Mohon tunggu...
dewifitria marlisa
dewifitria marlisa Mohon Tunggu... Environtmental Engineering - Freelance Project Asisstant -

love reading,travelling

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Meniru

2 Mei 2012   18:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:49 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sangat suka sekali membaca mulai dari komik sampai surat kabar.bacaan favorit saya adalah cerpen- cerpen yang ada di majalah, surat kabar bahkan buku.dengan membaca cerita dalam cerpen tersebut membuat saya mendapat energi tersendiri.hhehe

ada sebuah cerpen yang masih saya ingat sampai sekarang.kira-kira ceritanya begini:

ada  seorang anak yang sangat suka sekali berbohong pada ayahnya. melihat keadaan ini tentu sang ayah gusar yang mana ujung ujungnya memberi hukuman pada si anak. hukumannya yaitu sang ayah memukuli anaknya dengan ikat pinggang. sang anak sedih, takut dan bingung karena ia berbohong dan salah tetapi mengapa ayahnya memukulinya demikian teganya??.syukur pada saat itu ada kakek si anak dirumah dan menyaksikan kejadian tersebut. si kakek berteriak pada ayah si anak " berhenti!!kasihan anakmu!". mendengar hal itu ayah si anak protes" dulu  ayah juga melakukan hal yang sama padaku kalau aku berbohong,sekarang aku melakukannya pada anakku!". si kakek tertegun sambil berkata"aku dulu salah!berhentilah,jangan lakukan itu!'. si kakek berhasil meminta putranya berhenti dan langsung memeluk cucunya dan keduanya menangis. dalam hati anak itu berjanji tak akan berbohong lagi. dan anak itu tak pernah  berbohong lagi pada ayahnya .

nilai moralnya adalah:  jangan menggunakan kekerasan pada anak, cukup akui maafkan dan yang terpenting belajar dari tiap peristiwa

:D

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun