Mohon tunggu...
Dewi Damayanti
Dewi Damayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger

Musim boleh berganti, namun menulis tak mengenal musim. Dengan goresan tintamu, kau ikut mewarnai musim.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Temi Utami: Alam akan Merespons Kita

19 Februari 2018   17:08 Diperbarui: 6 Maret 2018   07:53 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal Jazaa ul Ihsani illal Ihsan, Tidak Ada Balasan Untuk Kebaikan, Kecuali Kebaikan Juga (Ar Rahman:60)

Jika menyangkut interaksi dengan sesama insan dalam kesehariannya, landasan keislaman ini diyakini sepenuhnya oleh Temi Utami, bahwa: jika kita baik maka alam pun akan merespon baik.

Maka tanyakan pada pegawainya sosok Temi Utami itu seperti apa, banyak yang sepakat dia seorang pemimpin yang demokratis dan teman diskusi yang asyik. Dia kadang memanggil anak buahnya ke ruangan kerjanya tak melulu membahas masalah pekerjaan, bisa jadi hanya sekedar berdiskusi masalah keseharian saja. Namun itu bukan obrolan yang percuma, karena dari sebuah diskusi tak jarang membawa kita pada sebuah cakrawala baru. Dia tak hanya sarat pengalaman kerja, namun juga nila-nilai kehidupan.    

Ditemui di ruang kerjanya pada suatu pagi yang cerah saat jam kerja belum lagi dimulai, Temi begitu perempuan kelahiran Bandung 57 tahun lalu itu biasa dipanggil terlihat begitu bersemangat. Meskipun tahun ini juga dia akan memasuki masa purnabakti, namun tak menyurutkan langkahnya untuk terus berprestasi.

Sejak didaulat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak  (KPP) Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua tahun 2015 lalu,  dua tahun berturut-turut Temi berhasil membawa kantornya mencapai target penerimaan. Itu sebuah prestasi tersendiri, disaat penerimaan nasional Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak tersendat.

Tahun 2017 lalu KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua memang menorehkan catatan manis dengan penerimaan pajak mencapai 105,79% dari target sebesar Rp1.958 Milyar, yaitu  sebesar Rp2.071 Milyar.  Sementara pada tahun sebelumnya (tahun 2016) saat program andalan Ditjen Pajak Amnesti Pajak dikeluarkan, KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua meraih tempat teratas sebagai pengumpul uang tebusan dari Amnesti Pajak di Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta Barat. Dan itu membawa penerimaan kantor yang dinakhodai Temi saat itu melejit hingga mencapai 413,96% dari target sebesar Rp829 Milyar,  yaitu sebesar Rp3.423 Milyar.

Semua itu tak lepas dari sentuhan tangan keibuan seorang pemimpin. Temi memperlakukan delapan puluhan pegawai yang menjadi bawahannya sebagai anak-anaknya. Pintu kerjanya selalu terbuka bagi setiap pegawai yang membawa persoalan untuk diselesaikan.

"Saya punya anak dan saya ingin jadi sosok yang paling tidak berarti bagi anak-anak saya. Saya yakin apa yang saya lakukan, resonansinya akan sampai ke anak saya. Jika saya baik, anak saya juga akan baik," begitu keyakinannya.

Karena itu dia selalu berusaha menempatkan diri pada posisi orang lain. Perempuan berpenampilan islami yang menamatkan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi di Universitas Padjajaran Bandung ini, memang mampu berempati atas setiap kondisi dan kesulitan yang dihadapi anak buahnya.

Dia pendengar yang baik.  Analoginya dia tak hanya punya dua telinga untuk mendengarkan.  Kemampuannya dalam berempati, membuat Temi peka  memetakan kompetensi tiap pegawainya dan menempatkan mereka pada posisi yang kira-kira sesuai dan merasa nyaman.

Sepuluh tahun lebih mengawali posisi sebagai eselon III di lingkungan Kanwil Ditjen Pajak, yang berarti tugas-tugas yang harus dipanggulnya tak menyangkut masalah teknis penerimaan pajak, tak membuat perempuan ramah ini kagok ketika harus terjun sebagai Kepala Kantor. Itu karena dia seorang pembelajar. Dia tak segan belajar dari bawahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun