Bekerja sebagai freelancer telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang di era digital ini dengan fleksibilitas dan otonomi yang lebih besar, freelancer juga dapat memilih proyek dan waktu yang mereka inginkan. Namun, bekerja sebegai freelancer juga seperti pekerjaan lainnya, bekerja sebagai freelancer juga memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu di pertimbangkan.
Keuntungan
1. Fleksibilitas waktu: Freelancer dapat memilih jadwal kerja sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Otonomi: Freelancer memiliki otonomi untuk memilih proyek yang ingin dikerjakan dan cara pengerjaannya.
3. Kerja dari mana saja: Freelancer bisa mengerjakan pekerjaannya dimana saja.
4. Pilihan pekerjaan: Freelancer dapat memilih pekerjaan yang mereka minati dan sesuai dengan keahliannya.
5. Pendapatan yang tak terbatas: Dengan mengambil lebih banyak proyek, Freelancer dapat meningkatkan pendapatan mereka.
Kerugian
1. Tanggung jawab penuh: Freelancer bertanggung jawab penuh atas proyek yang mereka jalankan.
2. Persaingan ketat: Freelancer harus bersaing dengan banyak orang yang memiliki keahlian sama.
3. Pendapatan yang tidak pasti: Penghasilan freelancer sangat beegantung pada banyaknya proyek yang didapat.
4. Klien yang sulit: Freelancer dapat berhadapan dengan klien yang sulit, seperti tidak membayar sesuai kesepakatan dan memberikan waktu yang tidak realistis.
5. Kelelahan: Tanpa manajemen waktu yang baik freelancer bisa mengalami kelelahan.
Dengan memahami hal diatas, Anda dapat memutuskan apakah pekerjaan menjadi freelancer cocok untuk Anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI