Air Desa Berkapur, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Ajarkan Pelatihan Pembuatan Filter Air Sederhana

Dasun (01/08/2022) -  Air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar yang ketersediaanya harus diperhartikan. Setiap orang menggunakannya untuk berbagai kebutuhan, mulai dari mencuci pakaian, membersihkan perlengkapan rumah, menyiram tanaman, sebagai air minum sehari-hari hingga kebutuhan memasak.

Air di Desa Dasun memiliki keunikan yaitu mengandung kadar kapur yang cukup tinggi. Hal ini akan berdampak pada kesehatan apabila terus menerus menggunakan air dengan kadar kapur yang tinggi. Dalam rangka mengatasi hal tersebut, Dewi Alfia Puspita yang merupakan salah satu Mahasiswa KKN Tim II UNDIP melakukan Program Monodisiplin "Pelatihan Pembuatan Filter Air Sederhana" dengan sasaran Ibu-Ibu PKK Desa Dasun.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 1 Agustus 2022 bertempat di Balai Desa Dasun yang diikuti oleh Ibu-Ibu PKK. Kegunaan dari filter air ini yaitu menghilangkan kandungan kapur dengan cara menyaring air tersebut dengan menggunakan filter. 

Filter air yang akan dipraktekkan yaitu filter air sederhana di dalam botol bekas. Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu botol bekas, tali, gunting, arang (karbon aktif), kapas, batu kerikil dan batu zeolit.

Kapas pada filter berfungsi untuk menyaring partikel kasar pada air, batu zeolit berfungsi untuk membunuh bakteri dan menyerap kandungan kapur, batu kerikil berfungsi untuk membantu penyerapan kandungan berbahaya dalam air, sedangkan arang untuk menyerap rasa dan bau pada air.

Kegiatan diawali dengan penjelasan singkat mengenai bahaya air kapur dan cara penanganannya. Kemudian, mahasiswa mempraktekkan cara pembuatan filter air dan diikuti oleh ibu-ibu PKK. Cara pembuatan filter air ini yaitu dengan menyusun bahan-bahan dalam botol plastik. Lapisan pertama diisi dengan kapas, kemudian pada lapisan kedua diisi dengan batu zeolit. 

Lapisan ketiga diisi lagi dengan kapas dan ditumpuk dengan batu kerikil. Selanjutnya yaitu kapas pada lapisan kelima dan ditumpuk dengan arang serta ditumpuk kembali dengan kapas pada lapisan terakhir.

Dokpri

Filter air yang sudah jadi kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan air kapur dan air tanah yang ada di Desa Dasun. Air hasil filter akan lebih bersih dan jernih dari sebelumnya, selain itu juga air ini jauh lebih aman untuk dikonsumsi.

Dokpri

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga Desa Dasun dapat melakukan penyaringan air dengan alat filter yang telah dipelajari.

Penulis: Dewi Alfia Puspita - 26010119140032 (Manajemen Sumberdaya Perairan/FPIK)

Dosen Pembimbing Lapangan:  Ojo Kurdi, S.T., M.T., Ph.D.

Lokasi: Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang