Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketika Si Kucing Menjadi DJ

9 Oktober 2025   23:59 Diperbarui: 9 Oktober 2025   23:59 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si kucing suka memainkan playlist musik (dokpri) 

Kucingku tak senang dengan pilihan laguku. Sudah larut malam, seharusnya pilihan lagu-lagunya lebih kalem. Atau, putar saja murotal dan instrumental. 

Kucing itu masih kecil. Usianya mungkin baru sebulan. Namun, ia penuh rasa ingin tahu dan ingin berpendapat. 

Satu malam ia tak suka dengan pilihan filmku. Dengan santainya ia pencet-pencet tab yang ada di depannya dengan jemari mungilnya. Film itu langsung hilang digantikan dengan lagu yang begitu kencang. 

Aku yang tak mengantisipasi kejadian itu hampir melompat karena terkejut dengan perubahan mendadak itu. 

Dan si kucing bersama saudara-saudaranya kini makin suka memainkan tab. Ia rajin memencet-mencet hingga musik suka berubah-ubah seenaknya. Akhirnya tab kujauhkan dari jangkauan para kucing. 

Hanya mereka masih saja cerdik menyelinap dan ingin nakal. Ayolah ini wujud perhatian kami kepada manusia. Kami memang nakal dan menggemaskan, terimalah. 

Jadilah musikku berubah jadi lantunan ayat-ayat suci Al-Quran. Ya aku tak masalah, murotal akan membuat suasana menjadi nyaman dan kantuk akan segera datang. 

Belum sampai aku tertidur pulas, si kucing memencet lagi seenaknya. Kali ini musik berubah menjadi lagu cadas. 

Astaga, aku bisa jantungan. 

Kusembunyikan tabku. Kuperdengarkan instrumen pembawa kantuk. Keempat bayi kucing pun terlelap. Mungkin mimpi jadi DJ sambil menyantap ayam panggang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun