Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Basha, Satu Lagi Animasi India yang Menawan

28 Februari 2025   00:12 Diperbarui: 2 Maret 2025   08:16 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Basha merupakan animasi India dengan pesan dan kualitas mengagumkan (sumber gambar: Anirban Paul dalam IMDb) 

Perkembangan animasi di India begitu cepat dan signifikan. Kualitas animasinya makin halus dan makin detail. Selain itu, animasi India tetap memiliki ciri khas dan gaya tertentu yang membedakannya dengan animasi Holywood dan anime. Basha, salah satunya.

Animasi berdurasi 21 menitan ini merupakan karya Anirban Paul. Animasi ini telah melalang buana di berbagai festival film animasi pada tahun 2024. Salah satunya adalah Annecy International Animation, festival film animasi yang bergengsi. Animasi ini sudah bisa disaksikan cuma-cuma di YouTube sejak 4 Januari 2025.

Basha (The Nest) bercerita tentang dua kakak beradik laki-laki. Si adik menyayangi dan mengikuti tabiat kakaknya.

Si adik meniru kelakuan kakaknya yang kejam kepada satwa (sumber gambar: Anirban dalam Athens Animfest) 
Si adik meniru kelakuan kakaknya yang kejam kepada satwa (sumber gambar: Anirban dalam Athens Animfest) 

Si kakak sendiri bukan anak laki-laki yang manis dan teladan. Ia anak yang kejam dan sadis terhadap lingkungan dan para satwa. Ia membunuh burung dan berbagai satwa yang lemah, di mana perbuatannya diikuti adiknya.

Hingga suatu kali keduanya tak sengaja membakar pohon ketika hendak merusak sarang burung saat hujan berpetir. Namun keduanya nampak tak merasa bersalah, hanya berupaya mencari tempat untuk berteduh.

Mereka menemukan tempat seperti kuil yang tidak terawat. Keduanya pun beristirahat dan tak lama terlelap. Saat tidur itulah si adik mendapatkan mimpi buruk. Ia gantian yang disiksa oleh para satwa yang pernah dianiaya mereka berdua. 

Ketika mereka mengetapel sangkar burung pada saat hujan berpetir, pohon tersebut terbakar demikian juga yang dengan sangkar (sumber: Athens Animfest) 
Ketika mereka mengetapel sangkar burung pada saat hujan berpetir, pohon tersebut terbakar demikian juga yang dengan sangkar (sumber: Athens Animfest) 

Si adik pun terbangun dan ketakutan. Si kakak raib dari pandangannya.

Animasi tentang Mencintai Lingkungan dan Satwa
Di awal penonton mungkin akan merasa begitu geram dan kesal melihat perbuatan kedua kakak beradik yang keterlaluan tersebut. Mereka bertindak seenaknya, hingga kemudian alam mengingatkan mereka.

Ya, animasi ini memiliki pesan untuk peduli dan mencintai satwa. Mungkin di awal, adegan-adegannya agak brutal bagi sebagian kalangan, namun pesannya cukup bernas. Tujuannya agar anak-anak tidak menyakiti satwa yang lemah dan tidak merusak alam.

Bagian yang patut diapresiasi dari animasi ini adalah kualitas animasinya yang mengagumkan. Gambar latarnya sejak bagian pembukaan begitu detail dan menawan. Seolah-olah si animator membuat setiap adegan dengan kanvas dan kuas, lalu menyapukan kuasnya dengan sepenuh hati.

Kualitas animasi Basha tak kalah dengan animasi dari negara lainnya (sumber gambar: Anirbar Paul) 
Kualitas animasi Basha tak kalah dengan animasi dari negara lainnya (sumber gambar: Anirbar Paul) 

Sedangkan desain karakter dua anak laki-laki mencerminkan penampilan anak-anak Asia Selatan pada umumnya dengan kulit cokelat gelap dan rambut hitam. Bentuk wajah tidak mengikuti gaya anime dan animasi Hollywood.

Warna-warna yang digunakan perpaduan warna yang terang dan kalem dengan proporsi yang pas. Warna-warna tersebut nyaman di mata.

Kalian bisa menyaksikan animasi ini di YouTube di akun Anirban. Animasi India ini juga bisa disaksikan di sini:


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun