Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Tentang Lagu-lagu Kings of Leon Dulu dan Kini

7 Januari 2023   15:27 Diperbarui: 8 Januari 2023   00:03 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Video klip 100,000 People yang indah (sumber gambar: Youtube Kings of Leon) 

Video klip tembang Kings of Leon berjudul 100,000 People membuatku terpesona. Video musik ini memperlihatkan seorang penari bergaun putih dengan gerakan yang diperlambat. Perlambatan tarian ini menghasilkan visual yang mengagumkan.

Lagunya sendiri menurutku biasa saja. Hanya aku suka gaya bernyanyi vokalisnya, Caleb Followill, yang sepertinya bernyanyi sepenuh jiwa.

Aku menyesal terlambat mengenal band cadas satu ini. Rupanya aku tahu dan pernah dengar beberapa lagunya, tapi sayangnya dulu aku tak tahu penyanyinya.

Aku langsung mengenal tembangnya yang berjudul S** on Fire. Intronya langsung kukenali dan aku ingat dulu menyukai lagu ini.

Lagu ini kental dengan nuansa garage-nya. Permainan gitar dari dua gitarisnya membuat musik terasa kaya, dentuman basnya juga mendapat spotlight.

Berkat lagu ini Kings of Leon berhasil raih Grammy pada tahun 2009 untuk kategori Best Rock Performance by a Duo or Group with Vocal.


Lagu mereka, Use Somebody, lebih konvensional. Lagunya lebih lembut , tapi aku suka dengan emosi dalam lagu ini. Lagunya di bagian kedua juga terasa megah.

Lagu ini lebih mudah disukai awam, dengan lirik yang sederhana dan mudah dicerna. Lagu ini juga berhasil membuat mereka kembali raih Grammy. Tak hanya satu piala, tapi tiga piala untuk Record of the Year, Best Rock Song, dan Best Rock Performance by a Duo or Group with Vocal.


Hingga saat ini band asal Nashville, Tennessee yang dibentuk tahun 1999 telah menghasilkan delapan album. Album studio pertama mereka berjudul Youth & Young Manhood yang dirilis tahun 2003.

Jika diperhatikan di awal-awal karier mereka, Kings of Leon lebih banyak bermain di genre garage. Lagu-lagu dalam album pertama mereka kental sekali dengan nuansa garage. Molly's Chamber dan Wasted Time, misalnya.


Dalam album kedua mereka, Aha Shake Heartbreak, nuansa garage juga kental. Namun dalam album ini terlihat kematangan mereka bermain. Musiknya lebih rapi.

Mereka juga mulai memperhatikan kemasan video klip. Musik video untuk lagu Kings of the Rodeo dikerjakan sungguh-sungguh.

Mulai di album ketiga, Because of the Times yang dirilis tahun 2007, mereka mulai bereksplorasi. Lagu mereka memiliki sentuhan genre lainnya, meski akar garage mereka juga masih terlihat.

Coba dengar On Call. Di sini masih ada akar garage-nya. Video klip juga terus mereka perhatikan kualitas visualnya.



Semakin ke sini musik mereka lebih eksplorasi. Mereka sepertinya hanya ingin menghasilkan musik yang indah, musik sesuai jiwa kreatif mereka, tanpa dikotak-kotakkan dengan genre.

Tampilan mereka yang dulu dengan rambut gondrong juga perlahan berubah. Mereka menumbuhkan cambang dan tampil apa adanya.

Album Anyar Mereka di Tahun 2021

Album teranyar mereka dirilis Maret 2021. Judulnya, When You See Yourself. Di dalamnya ada 11 lagu dengan total durasi 51 menit 30 detik.

Kings of Leon saat ini, sudah makin matang usia dan musiknya (sumber gambar: website official Kings of Leon) 
Kings of Leon saat ini, sudah makin matang usia dan musiknya (sumber gambar: website official Kings of Leon) 
Sekilas kudengar lagunya lebih mellow, tak begitu cadas dibandingkan lagu-lagu mereka sebelumnya. Sepertinya mereka ke sini makin eksploratif.

Albumnya tak buruk, masih bagus. Mungkin aku yang terlalu berharap menemukan nuansa garage lagi atau musik cadas yang bisa jadi lagu favorit baruku.

Dalam album ini yang kuapresiasi adalah permainan gitar dan basnya. Permainan gitarnya enak didengar. Dentuman basnya jug cukup jelas, ia tetap dapat spotlight.

Ya, permainan mereka makin matang dan rapi. Mereka hanya ingin terus berkreasi. Dan, visual video klip mereka makin apik.

Coba dengar The Bandit. Intro, rhythm gitar dan line basnya asyik. Gebukan drumnya juga mantap. Liriknya juga puitis. Akar garage mereka di sini terlihat, menghasilkan musik yang kaya.


Video klipnya minimalis, hanya band mereka yang tampil. Mereka seperti hanya ingin menunjukkan tiap-tiap personel dengan permainannya. Mereka masih terdiri dari tiga bersaudara Caleb, Jared, dan Nathan Followill, serta sepupu mereka, Matthew Followill.

Lagu ini juga berhasil menarik perhatian dewan juri Grammy. The Bandit raih nominasi Grammy 2022 untuk kategori Best Rock Song.

Seperti yang kusebutkan sebelumnya, Kings of Leon juga memperhatikan visual video musik mereka. Video klip 100,000 People begitu memikat. Dari pergerakan tarian yang diperlambat bisa menghasilkan visual yang menawan.


Yang paling kusukai dari album ini selain The Bandit, adalah Time in Disguise. Kualitas video klip mereka unggul. Lagu mereka juga bagus.

Liriknya puitis yang bisa multitafsir. Permainan gitar, bas, dan drumnya rapi dan enak diresapi.


Selama lebih dari dua dasawarsa berkiprah di dunia musik, wajar jika terjadi perubahan bermusik. Kings of Leon dari genre garage pun terus bereksplorasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun