Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Cerita Ikatan Rumah dan Pemiliknya dalam Last Days of Spring

7 November 2022   08:41 Diperbarui: 7 November 2022   08:48 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mereka telah tinggal belasan tahun di rumah tersebut sehingga resah ketika direlokasi (sumber gambar: Cineuropa.org) 

Film ini terasa riil karena kejadiannya memang ada dan dialami oleh para pemeran dalam film ini (sumber gambar: IMDb) 
Film ini terasa riil karena kejadiannya memang ada dan dialami oleh para pemeran dalam film ini (sumber gambar: IMDb) 


Yang membuat film ini terasa unik, film ini rupanya menggabungkan unsur dokumenter dan fiksi. Keluarga dalam cerita ini ternyata ada di kehidupan nyata. Peristiwa penggusuran ini juga dialami oleh keluarga Gabarre Mendoza tersebut.

Para pemeran film yang dibesut Isabel Lamberti ini juga orang-orang biasa. Mereka adalah anggota keluarga Gabarre Mendoza. Jadi orang yang benar-benar telah mengalami peristiwa tersebut di dunia nyata.

Isabel berupaya melakukan reka ulang peristiwa sedih tersebut, menangkap kembali emosi keluarga tersebut ketika mereka mendengar kabar rencana relokasi tersebut dan bagaimana hari-hari terakhir mereka di rumah tersebut. Memang tak mudah bagi Isabel dan krunya mengarahkan orang-orang biasa untuk berakting. Demikian pula sebaliknya, tak mudah bagi para 'korban' penggusuran tersebut untuk melakukan reka ulang kejadian yang akan mereka kenang seumur hidup.

Alhasil film berdurasi 77 menitan ini terasa realistis dan emosional. Kalian akan ikut merasa terharu menyaksikan si kepala keluarga yang nampak sangat berat dan berduka melepas rumah yang dibangunnya dengan susah payah.

Film ini meraih sejumlah penghargaan. Di antaranya New Directors Award di San Sebastin International Film Festival (2020), nominasi Crossing Europe Award untuk Best Fiction di Crossing Europe Film Festival (2021), dan nominasi Grand Prize City of Lisbon
 untuk International Competition di IndieLisboa International Independent Film Festival (2021).

Mereka resah memikirkan keluarga besar mereka akan terpencar (sumber gambar: IMDb) 
Mereka resah memikirkan keluarga besar mereka akan terpencar (sumber gambar: IMDb) 
Film ini masih bisa kalian saksikan hingga tanggal 13 November secara online di FestivalScope. Atau yang tinggal di Yogyakarta juga bisa menyaksikannya secara online di gelaran festival ini pada 9 -12  November mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun