Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Ngrenehan: Antara Laut dan Kehidupan", Cerita Laut Sebagai Sumber Pencaharian

30 Mei 2022   09:21 Diperbarui: 30 Mei 2022   12:29 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film dokumenter tentang kehidupan warga sekitar memanfaatkan hasil Laut (gambar milik Kostrad UIN Sunan Kalijaga) 

Hasil berjualan makanan dan oleh-oleh ini dapat digunakan untuk menambah penghasilan mereka. Para ibu pedagang makanan juga kerap menularkan keahlian mereka ke warga lainnya. Mereka juga beberapa kali diundang pemerintah daerah setempat untuk pameran atau berbagi pengalaman mereka. 

Hasil laut  oleh warga diolah maksimal seperti diolah menjadi krispi (sumber gambar: Kostrad UIN Sunan Kalijaga) 
Hasil laut  oleh warga diolah maksimal seperti diolah menjadi krispi (sumber gambar: Kostrad UIN Sunan Kalijaga) 

Sebagai penutup dalam film dokumenter berdurasi sekitar 16 menitan ini disampaikan edukasi pentingnya menjaga kebersihan pantai oleh para wisatawan. Sehingga Ngrenehan bukan hanya bawah lautnya yang menghasilkan, permukaannya berupa pantai juga menjadi daya tarik wisatawan asal tetap terjaga keindahan dan kebersihannya. 

Menurutku film dokumenter ini secara visual indah dan informatif. Tiga narasumber yang dihadirkan cukup representatif. Editingnya juga cukup rapi. Narasinya juga suaranya jelas dan nyaman didengar. 

Kalian bisa menyaksikan film dokumenter ini cuma-cuma di Youtube di bawah ini.



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun