Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Ello Jadi Salah Satu Vokalis Dewa 19? Pantas-pantas Saja

4 Maret 2022   23:58 Diperbarui: 5 Maret 2022   00:05 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ello resmi menjadi salah satu vokalis featuring Dewa 19 (sumber gambar: akuratnews.com)

Marcello Tahitoe alias Ello, namanya sempat menanjak dengan hitsnya "Masih Ada", "Kisah Kita T'lah Usai" dan "Pergi untuk Kembali". Namanya memang populer pada tahun 2005-2009, lalu namanya perlahan-lahan mulai tenggelam. Namanya kembali terangkat ketika ia terpilih menjadi salah satu vokalis band Dewa 19, bersama Di Muhammad Devirzha, Once Mekkel, dan Ari Lasso.

Selepas album "Realistis/Idealis" yang dirilis tahun 2009, sebenarnya Ello masih aktif di kancah musik nasional. Hanya memang rasanya sulit menyamai kesuksesan dua album sebelumnya. Setelah "Realistis/Idealis", Ello merilis empat album, "Taub Mumu" (2012), "Jalur Alternatif" (2016), dan "Anti statis" (2019), dan "99" (2020).

Ada perubahan genre, gaya bernyanyi, dan penampilan dari Ello sejak tahun 2016. Jika biasanya ia setia di jalur pop melankolis dan tampil dengan dandanan rapi nan ganteng, dalam album keempat tersebut Ello melakukan eksplorasi musikalitas. 

Ia mencoba genre rock alternatif dan rock bernuansa grunge. Dandanannya makin macho dengan rambutnya yang panjang juga memelihara kumis dan cambang. Selintas ia nampak jadi lebih tua dari usianya yang belum menginjak 40 tahun (kelahiran 1983).

Jika mendengar lagu-lagunya di album tersebut seperti "Berdiri Sampai Mati", memang ia cukup berhasil berpindah jalur ke genre rock alternatif.


Lagu-lagu dalam album berikutnya juga makin cadas. Lirik dan temanya makin bernas. Tak sedikit yang asyik dinikmati seperti "Munafik", "Hanyut", "Antistatis", dan "Negeri Ilusi",  "Generasi Sintetik", dan "Sampah-sampah Dunia Maya". Sepertinya Ello tak lagi peduli, albumnya laris manis seperti dulu. Ia hanya ingin berkreasi, menuangkan kreativitasnya, tak ingin menyesuaikan dengan pasar. 


Oh iya "Sampah-sampah Dunia Maya" punya lirik yang menarik. Isinya tentang berhati-hati menulis dan mengunggah di dunia maya. Juga isi tentang dunia maya yang sebagiannya adalah hal-hal yang malah memperkeruh suasana. 

Ello juga beberapa kali tampil berkolaborasi dengan band cadas saat manggung. Ia pernah tampil bareng God Bless, Koil, dan Armand Maulana membawakan "Semut-semut Hitam".  Hasilnya lumayanlah karena vokalis lainnya vokalnya lebih kuat dan lebih gahar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun