Nuansa film ini sentimentil. Di awal penonton langsung disuguhi konflik batin Futaba. Di tengah-tengah nuansanya lebih ringan dan lebih ceria, dengan disisipkan unsur komedi. Meski karakter utamanya digambarkan sakit keras, Ryota Nakano, sutradara film ini, tidak berusaha mendramatisirnya. Ia tidak berupaya menjual kesedihan dengan mengeksploitasi penyakit Futaba.
Adegan-adegan dalam film ini lebih banyak di lokasi pemandian umum dan ruang makan mereka yang mungil. Futaba beberapa kali menyajikan shabu-shabu  karena masakan ini bisa disantap bersama-sama satu keluarga.
"Her Love Boils Bathwater" sebuah film drama yang sentimentil, bikin emosi campur aduk, hangat namun juga sedih. Skor: 8/10.