Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Suka Duka Bekerja dengan Seragam

6 Februari 2022   21:47 Diperbarui: 28 Juli 2022   22:30 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku merawat atasan putihku dengan butiran sitrun yang kubeli di pasar. Bisa juga sih dengan air lemon (sumber gambar: pixabay/ulleo)

Mengenakan seragam pernah kurasai ketika bekerja di perusahaan yang memberikan jasa pelayanan ke masyarakat umum. 

Dalam seminggu, empat kali alias Senin sampai Kamis, kami menggunakan baju atasan putih dengan bawahan biru gelap. Hari Jumatnya baru mengenakan baju bebas. Ada suka dukanya ketika aku merasai menggunakan baju seragam tersebut.

Tidak mudah menemukan bawahan baik celana ataupun rok dengan warna biru gelap. Ada kalanya warnanya terlalu terang atau malah keliru membeli bawahan hitam. 

Bila aku menemukannya, biasanya aku membeli dua setel, kuatir sulit menemukannya lagi.  Beberapa kawan yang sulit menemukan ukurannya, memilih menjahitnya sendiri, tinggal beli kain di Pasar Masyestik atau Pasar Baru, lalu cari penjahit.

Ada kalanya kami perlu menggunakan blazer yang warnanya sama dengan bawahan kami. Jika sulit menemukannya, ya solusinya jahit sendiri. Untunglah aku menemukannya dan malah punya dua setel blazer dengan warna biru dongker.

Sedangkan untuk atasan blus atau kemeja berwarna putih relatif lebih mudah. Yang sulit adalah perawatannya agar baju tidak berubah warna, menjadi krem atau kusam, sebab warna putih relatif lebih sulit perawatannya.

Ada yang memilih melakukan laundry atau membeli banyak setel atasan putih. Waktu itu karena aku masih ngekos maka aku cari cara hemat. Yakni, dengan menyiapkan butiran sitrun.

Biasanya aku membeli banyak kemasan sitrun di pasar. Lalu baju putih kurendam dengan sitrun sekitar 15 menitan. Cara ini lumayan manjur untuk menjaga baju seragam tetap putih.

Kawan pernah menggunakan cairan pemutih dan hasilnya malah blentong-blentong, tak mulus. Ada juga yang memilih menggunakan blau, bongkahan berwana biru, namun kadangkala bisa bikin baju malah kebiruan jika salah menggunakannya.

Nah, tentang trik menjaga baju putih agar awet dan tetap bersih ini sering menjadi bahan diskusi kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun