Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mereka yang Kesepian dan Tersesat dalam Arus Teknologi dalam "Are You Lost in The World Like Me?"

23 Desember 2021   00:17 Diperbarui: 23 Desember 2021   00:32 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat berkumpul kita sibuk dengan realitas sendiri (sumber gambar: pluggedin.com)

Ada yang divideokan, viral, dan jadi bahan olok-olokan yang membuat si gadis depresi (sumber gambar: animemated.blogspot.com)
Ada yang divideokan, viral, dan jadi bahan olok-olokan yang membuat si gadis depresi (sumber gambar: animemated.blogspot.com)

Lalu ada seorang gadis yang asyik menari dan tak sadar divideokan lalu viral dan menjadi bahan olok-olok yang membuatnya tak berani lagi ke dunia luar. Ada juga yang setiap hari mencari sosok teman kencan baru di aplikasi kencan. 

Are you lost in the world like me?
And the systems have failed are you free?
All the things are lost can you see?
Are you lost in the world like me? (Richard Hall, Moby)

Fenomena dalam animasi pendek empat menitan ini mudah kita jumpai di dunia nyata saat ini. Tak sedikit yang kemudian kesepian karena tak bisa masuk ke dalam kelompok mereka bisa haha hihi di dunia maya, sementara di dunia nyata mereka juga tersisih. 

Steve Cutts masih setia dengan animasi hitam putih dengan coretan gambarnya yang khas. Animasi buatannya rata-rata mengupas fenomena sosial di masyarakat, seperti juga dalam animasi hitsnya "Happiness". Satir. 

Dunia maya sendiri seringkali hanya sesuatu yang semu dan palsu. Oleh karenanya mereka yang membunuh rasa sepi di dunia maya juga perlu waspada. Kita tidak tahu siapa sosok di balik avatar atau foto wajah tampan cantik tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun