Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Cowboy Bebop" Live Action yang Tak Bagus, namun Juga Tak Buruk

25 November 2021   23:59 Diperbarui: 30 November 2021   18:28 1389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
John Cho, Mustafa Shakir, dan Daniella Pineda dalam serial Cowboy Bebop yang ditayangkan di Netflix.| Sumber: Netflix via Kompas.com

Rasa penasaran menggelitik sejak pemeran film serial ini diumumkan. Awalnya agak kecewa melihat jajaran pemerannya tampil di video trailer. Secara umum memang agak berbeda dengan gambaran di versi anime dan manganya.

Para pemeran sayangnya terasa kurang pas kecuali Jet dan Ein (sumber gambar: Wired.com)
Para pemeran sayangnya terasa kurang pas kecuali Jet dan Ein (sumber gambar: Wired.com)
John Cho sebagai Spike agak kurang pas. Ia agak ketuaan, rambutnya kurang panjang, dan sifat santai tengilnya juga kurang. Ia memiliki karakter yang sebenarnya mirip dengan Lucky Luke yang santai, cuek, agak tengil, namun mematikan.

Faye Valentina sebenarnya di anime terlihat oriental. Ia licin, sedikit culas, gegabah, dan suka seenaknya. Di versi live action-nya ia nampak lebih matang dan diperankan aktris kulit putih.

Untuk Jet Black, pemilihan karakternya ini menurutku yang paling pas. Mustafa Shakir memerankan sosok Jet Black dengan apik.

Pemeran Julia juga rasanya kurang pas. Di versi anime, ia lebih tangguh dan terkesan misterius.

Namun yang lebih parah dan kurang menyakinkan adalah pemeran Vicious. Dalam versi anime dan manga, Vicious cerdik dan sadis. Ia tak mengenal ampun dan sangat ahli menggunakan senjata. Dua pengawalnya yang dulu sahabat Spike, Shin dan Lin, di versi live action Netflix ini juga tidak berkesan.

Cerita Agak Berbeda dan Koreografi Pertarungan yang Kurang

Sebenarnya sisi menarik dari "Cowboy Bebop" adalah bromance antara Jet dan Spike. Meski keduanya nampak cuek sebenarnya mereka saling peduli. Di film ini untunglah interaksi keduanya juga enak dinikmati.

Selain itu "Cowboy Bebop" suka menampilkan sisi komedi yang tragis dan koreografi pertarungan yang apik. Kedua unsur ini terasa kurang di versi live action-nya.

Gambaran kehidupan Jet dan Spike kurang ngenes di film serialnya. Mereka juga tak sesial seperti dalam versi anime dan manganya.

Yang kutunggu adalah adegan Spike dan Jet mencarikan pemutar kaset video Betamax yang menyimpan rahasia Faye. Di versi anime mereka sangat bersusah payah mencari toko pemutar video di bumi. Itu mengenaskan namun juga menggelikan. Sayangnya cerita ini tak ada di versi live action-nya. Padahal bagian itu seru dan lucu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun