Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Euforia Disney+ Hotstar dan 3 Rekomendasi Animasi Pendeknya

5 September 2020   19:15 Diperbarui: 6 September 2020   14:37 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan adegan Toy Story 4| Sumber: Disney Pixar

Jika beberapa waktu lalu pecinta film dihebohkan dengan kehadiran Bioskop Online, Drive in Cinema, dan kemudian film "Tilik", maka belakangan ini euforia kembali hadir lewat dirilisnya Disney+ Hotstar.

Biaya langganannya memang relatif lebih murah apabila dibandingkan kompetitornya. Tapi apa sih asyiknya pakai platform Disney+ Hotstar ini?

Sejak beberapa hari lalu grup WA film banyak diramaikan dengan kabar tentang film "Mulan" dan Disney+ Hotstar. Banyak yang menantikan film "Mulan" kemudian mereka kecewa karena film ini tak tersedia gratis sekalipun berlangganan.

Tapi tawaran platform streaming film ini masih menarik untuk dicoba karena harganya yang terjangkau.

Pilihan filmnya banyak (Sumber: Disney+Hotstar)
Pilihan filmnya banyak (Sumber: Disney+Hotstar)
Akhirnya aku dan beberapa kawan patungan untuk mencobanya. Dari hasil uji coba, platform ini bisa digunakan di handphone dan juga smart TV. Ia juga bisa digunakan maksimal lima media. Oke, waktunya mencoba.

Di platform ini memang utamanya adalah film-film produksi Disney dan Pixar dari film animasi pendek dan panjang, juga film live action, serta serial televisi. Selain produksi Disney, platform ini juga menawarkan film-film populer mancanegara, dokumenter, film India, dan juga film Indonesia.

Ketika kucek untuk film Indonesianya, pilihannya cukup banyak, dari film horor hingga film komedi. Di antaranya ada "Eliana, Eliana", "Atambua 39 Derajat Celcius", "Danur", "Sang Kiai", dan "Hujan Bulan Juni".

Platform ini menurutku 'surganya" pecinta Disney dan Star Wars karena begitu banyak film Disney, terutama animasi dan Star Wars yang kiranya sulit dijumpai. Wah ada "Bambi", "Dumbo", juga serial original Disney+ yang berkaitan dengan "Star Wars" yakni "Mandalorian".

Melihat banyaknya film menarik aku malah jadi bingung. Sebagai pemanasan aku memilih tiga animasi pendek tujuh menitan, "Bao", "La Luna", dan "Lamp Life".

Bao
Kisah Bao ini pernah kutonton di YouTube. Film animasi ini meraih Oscar dan memang ceritanya segar. Ia mengisahkan bakpao yang bisa bergerak-gerak dan kemudian tumbuh seperti manusia. Hanya ukurannya tetap mungil.

Hihihi bakpaonya bergerak | Sumber: Disney Pixar
Hihihi bakpaonya bergerak | Sumber: Disney Pixar
Animasi pendek ini menarik dari segi visualnya, musik latarnya, alurnya juga makna simbolisasinya. Rupanya kisah Bao ini ada kaitan dengan tradisi masyarakat Tionghoa. Bao sebenarnya adalah titik titik hehehe, aku tak mau membocorkan kisahnya.

La Luna
Adegan ketika sang luna alias bulan ini hadir adalah adegan yang menurutku paling magis di sini. Tak ada dialog yang jelas, hanya gerak-gerik tiga karakter yang terdiri atas anak laki-laki, ayah, dan kakeknya. 

Mereka berperahu malam hari. Apakah mereka nelayan? Oh rupanya tidak mereka punya pekerjaan lainnya yang tak kalah menarik dari mencari ikan.

Aku suka ceritanya yang fresh. Gambarnya juga menawan dengan warna-warni yang semarak tapi nyaman di mata.

Ceritanya fresh | Sumber: Disney Pixar
Ceritanya fresh | Sumber: Disney Pixar
Lamp Life
Nah yang ketiga ini berkaitan dengan franchise "Toy Story". Jika Kalian sudah menonton "Toy Story 4" maka kalian pasti tahu bagaimana nasib Bo Peep gadis cantik dengan tiga biri-birinya yang dulu adalah 'seseorang' yang dekat dengan Woody.

Setelah Andy pergi memang nasib Bo Peep tidak jelas. Ia tidak ikut Woody cs pindah majikan. Tahu-tahu keduanya dipertemukan lagi di tempat hiburan pada "Toy Story 4". Di akhir cerita Woody memilih tinggal bersama Bo dan meninggalkan para sahabatnya seperti Buzz Lightyear.

Dalam "Lamp Life" ini dikisahkan petualangan Bo dari yang hidupnya terikat dengan lampu bayi kemudian berganti-ganti majikan dan berakhir di sebuah toko antik dengan tiga boneka seram yang menjaga toko tersebut. Lantas bagaimana ia bisa sampai di sebuah taman bermain?

Cerita Bo ini menarik. Bagi pecinta "Toy Story", film pendek ini sayang dilewatkan.

Menurutku bagi penggemar film, platform streaming Disney+ Hotstar ini layak untuk dicoba. Biaya langganannya relatif tak mahal. Juga ada berbagai film yang tak ada di platform kompetitor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun