Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Skenario Animasi Pendek: Kucing Super Indonesia

9 Mei 2020   19:38 Diperbarui: 9 Mei 2020   19:41 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana jika ada superhero berupa kucing? (Ilustrasi: Deviantart.com/YuraKaprosh)

Kania: Bagaimana Anda yakin ia seekor kucing? Bagaimana jika ia boneka?

Galang: Kucing ya kucing. Ada ekor dan kumisnya. Masak tikus dibilang kucing.

Kania: Maksud kami, bagaimana jika itu bohongan. Ada yang bermaksud nge-prank?

Galang: Saya yakin itu kucing, meski ya jaraknya antara saya dan mereka juga cukup jauh.

Edy: Terima kasih Galang atas informasinya. Kita akan menghubungi beberapa warganet lainnya untuk mengetahui pendapat mereka.

Layar separuh menampilkan cuitan-cuitan di medsos tentang fenomena unik. Layar satunya menampilkan gambar kedua pembawa acara yang bertanya jawab dengan narasumber.

Narasumber 2: Itu hoaks, mana ada kucing terbang.
Narasumber 3: Bumi sudah tua, itu peringatan dari yang di Atas.
Narasumber 4: Supercute. I juga ingin supercat yang cute seperti itu.
Narasumber X: Rapopo to gawe rame-ramean.
----

Babak 3:

Adegan flashback. Sebuah jalanan di bilangan Jakarta Timur tidak seramai biasanya karena sedang diberlakukan pembatasan sosial berskala besar. Para warga yang masih memenuhi jalanan sedang berburu takjil.

Tokoh Aku: Kedua kucingku pasti masih ngambek hari ini gara-gara ikan segar di rumah habis. Yang jualan menu ikan goreng jarang (berbicara sendiri sambil berjalan kaki).

Ia melihat sesuatu di langit. Seperti sesuatu yang terbang. Si aku mengusap-usap matanya. Ia terheran-heran. Itu sosok kucing. Tepatnya kedua ekor kucing. Satunya berjubah dan satunya yang dalam posisi duduk berwarna putih. Keduanya sama-sama berkacamata. Ia menoleh ke kanan kiri jangan-jangan ia kena prank.

Gambaran tokoh aku (ilustrasi: klubwanita.com)
Gambaran tokoh aku (ilustrasi: klubwanita.com)
Tokoh aku tertawa geli. Ia memotretnya. Ia kemudian mengikuti si kucing terbang tersebut. Hingga kucing itu menghilang. Kecewa, ia pun kembali ke tujuannya semula menuju Warteg membeli dua kembung goreng berukuran besar. 

Eh ia melihat sesuatu. Kucing putih yang duduk di punggung kucing terbang itu nampak kaki depannya menjangkau sesuatu. Kucing itu mengambil sesuatu saat penjual gorengan tak melihat. Ia mengambil dua buah gorengan. Yang satu kemudian disantap si kucing yang terbang. Satunya ia makan. Wah kedua kucing itu pencuri makanan. Tapi kok tidak ada yang melihat dan mengejar mereka ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun