Oscar 2020 memberikan banyak kejutan. Sejak acara ini dimulai sekitar pukul 08.00 waktu Indonesia bagian barat, ada saja kejutan. Tapi kejutan paling besar dan tak terduga adalah keberhasilan "Parasite" meraih penghargaan paling bergengsi, yaitu "Best Picture". Alhasil keberhasilan ini membuat dunia maya pun hiruk-pikuk. "Parasite" benar-benar menjadi kuda hitam dalam ajang Oscar kali ini.
"Parasite" berhasil meraih empat piala Oscar, naskah orisinal terbaik (Best Original Screenplay), film berbahasa asing terbaik (International Feature Film), sutradara terbaik (Best Director), dan film terbaik (Best Picture). Memang film ini digadang-gadang sebagai film asing terbaik, tapi kansnya untuk meraih sutradara terbaik dan film terbaik bersaing ketat dengan film-film lainnya yang juga banyak dijagokan, terutama "1917".
Film asal Korea Selatan ini bercerita tentang keluarga miskin yang hidup di pinggiran kota. Mereka setiap hari harus berjuang keras untuk menyambung hidup, hingga kemudian muncul kesempatan. Anak sulung mereka, Kim Ki-woo diterima bekerja sebagai guru privat di keluarga kaya raya. Sayangnya mereka kemudian tamak, lalu berupaya memperdayakan keluarga Park yang kaya raya.
Pada pidato kemenangannya saat meraih piala sutradara terbaik, Bong Joon-ho, sutradara "Parasite" memberikan apresiasi tinggi kepada Martin Scorsese yang ia anggap sebagai salah satu gurunya. Ada satu hal pesan dari sutradara legendaris itu yang ia pegang, "...the most personal is the most creative".
Dalam ajang penghargaan Oscar yang diadakan di Dolby Theatre Hollywood ini dibagikan 24 piala. Menariknya pada ajang 92nd Academy Awards ini tidak ada film yang benar-benar mendominasi. "Parasite" hanya unggul satu piala dibandingkan rivalnya, "1917", yaitu empat berbanding tiga piala. Hadiahnya seolah-olah dibagi rata.
Urutan film yang paling banyak meraih Oscar yaitu "Parasite (4 Oscar), "1917" (3 Oscar), "Joker" (2 Oscar), "Once Upon a Time...in Hollywood" (2 Oscar), dan "Ford v Ferrari" (2 Oscar). Film-film yang hanya berhasil meraih satu piala yaitu "Bombshell" (Makeup and Hairstyling), "Jojo Rabbit" (Best Adapted Screenplay), "Judy" (Best Actress), "Marriage Story" (Best Supporting Actress), Â "Little Women" (Best Costume Design), Rocketman" (Best Original Song), dan "Toy Story 4" (Animated Feature Film). Sementara, "The Irishman", "The Two Popes" dan "Harriet" terpaksa gigit jari karena tak membawa piala satupun.
Gagalnya "1917" meraih kategori utama jelas mengejutkan. Pasalnya, film ini termasuk yang paling digadang-gadang meraih sutradara dan film terbaik. Film ini hanya meraih piala untuk kategori "Visual Effect", "Best Cinematography", dan "Best Sound Mixing" dari 10 nominasi. Dari segi visual dan sinematografi memang film "1917" yang bergenre perang ini luar biasa. Indah dan terkesan magis.
Sementara kemenangan Joaquin Phoenix dan Renee Zellweger sebagai aktor dan aktris terbaik sudah banyak diprediksikan. Bahkan sehari sebelum acara beredar prediksi Oscar yang secara tak sengaja ikut di-retweet oleh akun media sosial Academy Oscar yang menyebutkan kedua nama tersebut. Mereka memang berakting prima dan layak untuk meraih penghargaan.
Dalam pidato kemenangannya, Joaquin berkata tentang cinta dan kedamaian. Ketika ia berusia 17 tahun, saudaranya menuliskan lirik yang diingatnya. "Run to the rescue with love and peace will follow". Aktris Renee yang mendapatkan oscar untuk kali kedua berkata bahwa bagian terbaik di antara kita yaitu seseorang yang memberikan inspirasi kepada kita untuk menemukan potensi terbaik pada diri kita.
Ia memberikan terimakasih kepada Quentin Tarantino, sutradara film tersebut, kedua orang tuanya yang mengajaknya nonton secara drive-in untuk menonton Butch Cassidy dan Sundance Kid juga kepada anak-anaknya yang mewarnai semua yang ia lakukan. Serupa dengan Brad Pitt, Laura juga mendapatkan piala pertamanya setelah dua filmnya hanya meraih nominasi.
