Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Layakkah Twenty One Pilots Disebut Penerus Eminem?

27 Maret 2017   11:12 Diperbarui: 27 Maret 2017   22:00 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Twenty One Pilots yang kehadirannya semakin diperhitungkan (dok. Creativedisc.com)"][/caption]

Twenty One Pilots namanya semakin melonjak sejak tembangnya Stressed Out dan Heathens berhasil menduduki puncak tangga lagu berbagai negara dan meraih Grammy Awars. Video musik mereka di youtube juga ditonton ratusan juta kali. Dengan keberhasilan duo tersebut sebagian fans mereka pun membanding-bandingkan dengan rapper yang lebih senior, Eminem. Hemmm apakah kiranya mereka sudah layak disebut 'New Eminem' atau disandingkan dengan si Slim Shaddy ini?

Tentang musik rap, pengetahuan saya tergolong minim. Para rapper yang lagunya pernah saya sukai tak jauh-jauh dari MC Hammer, Kris Kross dengan Jump, Coolio dengan Gangsta's Paradise dan Vanilla Ice dengan Ice Ice Baby. Baru ketika era rap metal yang juga disebut nu metal hadir saya pun mulai menyukai genre musik ini. Ada nama Limp Bizkit, Slipknot, Linkin Park, Korn, POD, Papa Roach, Rage Against The Machine dan sebagainya. Namun, ketika Eminem hadir saya jadi mulai menyukai musik rap. Ia tampil solo bukan dalam formasi band. Dan lagu-lagu rap miliknya banyak yang jadi hits.

Eminem yang bernama lengkap Marshall Bruce Mathers III pandai menciptakan lagu, baik untuk dinyanyikan solo atau menggandeng musisi lainnya. Lagunya bersama Dido yang memiliki gaya bermusik pop, berjudul Stan, menurutku unik. Lagu ini ketika dibawakan solo oleh Dido berasa standar, tapi dengan tambahan rap lagu ini menjadi lagu yang berbeda dan lebih bernyawa. Lagu duetnya bersama Rihanna, Love The Way You Are dan Monster juga asyik.

Sedangkan lagu solonya yang paling saya sukai adalah The Real Slim Shady. Saya masih ingat ketika ia tampil di panggung dan mengumpulkan puluhan remaja dengan penampilan yang mirip dengan dirinya. Hahaha kocak banget.

Minusnya untuk Eminem lagu-lagu di antaranya berlirik vulgar. Nada sebagian lagunya juga mengandung unsur kemarahan dan ketidakpuasan. Sehingga jika mendengar lagunya terus-terusan, rasanya badan dan telinga jadi lelah. Memang ada sih lagunya yang 'lembut', namun tidak sepopuler lagunya yang 'marah'.

[caption caption="Eminem yang telah mengoleksi belasan grammy (dok. www.nme.com)"]

[/caption]

Hingga saat ini Eminem berhasil mengoleksi 15 grammy. Album terakhirnya memang dirilis pada 2013 tapi ia masih rajin mengisi tembang soundtrack seperti Phenomenal (OST Southpaw) sehingga sebenarnya ia masih eksis.

Ya sejak lagu Monster, Eminem jarang terdengar. Sehingga ketika Twenty One Pilots mulai menyeruak di blantika musik dunia, maka mereka seolah mengisi kevakuman ini. Apalagi vokal dan lagu-lagu mereka juga enak didengar. Lagu-lagu mereka seperti Holding on To You, Car Radio, Ode to Sleep dan Lane Boy pun mendapat respon positif

Puncaknya memang pada lagu Stressed Out pada album Blurryface. Lagu ini memiliki musik yang sederhana dan di awal seperti musik pop yang lembut. Liriknya khas remaja, ringan tapi berkesan. Aman, liriknya tidak vulgar. Video klipnya juga menunjukkan persahabatan yang sederhana.

Stressed Out bercerita tentang alangkah sederhananya saat masa kecil, hal sebaliknya terjadi pada saat dewasa dimana banyak hal membuat seseorang merasa tertekan.

My name's Blurryface and I care what you think

Wish we could turn back time, to the good old days
When our momma sang us to sleep but now we’re stressed out

Lagu ini wira-wiri di tangga lagu berbagai negara, bahkan sempat menduduki posisi nomor dua di Billboard Hot. Berkat Stressed Out, Twenty One Pilots meraih grammy pertamanya tahun ini sebagai best duo/group performance dan mendapat nominasi song of the year.

Setelah Stressed Out yang fenomenal, keduanya kembali menggebrak dengan tembang soundtrack Suicide Squad berjudul Heathens. Lagu ini memiliki lirik yang berulang tapi tidak membosankan. Liriknya itu juga memiliki diksi yang menarik. Video klip lagu ini juga berhasil meraih penghargaan MTV Video Music Award untuk kategori best rock video pada 2016.

Band asal Colombus, Ohio ini berdiri tahun 2009 dan setelah berganti-ganti personel, saat ini personelnya terdiri atas JosephTyler (vokal, bas, piano, keyboard) dan Josh Dun (drum dan perkusi). Sudah ada dua album yang mereka rilis, Vessel dan Blurryface, dan dua album yang dirilis secara indie, Twenty One Pilots (2009) dan Regional at Best (2011).

Setelah sukses dengan Heathens, duo tersebut merilis video klip Heavy Dirty Soul dan mengisi tembang soundtrack Power Rangers 'We don't Believe What's on TV.

Sebenarnya lagu mereka bukan melulu rap. Mereka sendiri menyebut band mereka beraliran rock, indie pop, dan hip hop alternatif. Di awal kehadiran mereka lagunya lebih bernuansa pop alternatif, namun semakin ke sini memang semakin banyak tembang rapnya meski juga ada genre musik lainnya. Gaya mengerapnya itu santai seolah tak berupaya keras, padahal melakukan rap itu lumayan susah.

Tentang apakah mereka sudah layak disebut 'New Eminem'? Bisa ya dan tidak. Untuk saat ini lagu rap mereka yang telah menjadi hits masih kurang banyak. Masih perlu pencapaian lagi untuk menyusul prestasi Eminem. Tapi memang mereka punya potensi besar menghasilkan lagu rap yang oke dengan lirik yang apik dan membuat pendengarnya berpikir. Musik rap juga perlu regenerasi. Siapa tahu dalam lima tahun ke depan Twenty One Pilots telah siap meraih tongkat estafet dari si king of rap. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun