Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Layakkah Twenty One Pilots Disebut Penerus Eminem?

27 Maret 2017   11:12 Diperbarui: 27 Maret 2017   22:00 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

My name's Blurryface and I care what you think

Wish we could turn back time, to the good old days
When our momma sang us to sleep but now we’re stressed out

Lagu ini wira-wiri di tangga lagu berbagai negara, bahkan sempat menduduki posisi nomor dua di Billboard Hot. Berkat Stressed Out, Twenty One Pilots meraih grammy pertamanya tahun ini sebagai best duo/group performance dan mendapat nominasi song of the year.

Setelah Stressed Out yang fenomenal, keduanya kembali menggebrak dengan tembang soundtrack Suicide Squad berjudul Heathens. Lagu ini memiliki lirik yang berulang tapi tidak membosankan. Liriknya itu juga memiliki diksi yang menarik. Video klip lagu ini juga berhasil meraih penghargaan MTV Video Music Award untuk kategori best rock video pada 2016.

Band asal Colombus, Ohio ini berdiri tahun 2009 dan setelah berganti-ganti personel, saat ini personelnya terdiri atas JosephTyler (vokal, bas, piano, keyboard) dan Josh Dun (drum dan perkusi). Sudah ada dua album yang mereka rilis, Vessel dan Blurryface, dan dua album yang dirilis secara indie, Twenty One Pilots (2009) dan Regional at Best (2011).

Setelah sukses dengan Heathens, duo tersebut merilis video klip Heavy Dirty Soul dan mengisi tembang soundtrack Power Rangers 'We don't Believe What's on TV.

Sebenarnya lagu mereka bukan melulu rap. Mereka sendiri menyebut band mereka beraliran rock, indie pop, dan hip hop alternatif. Di awal kehadiran mereka lagunya lebih bernuansa pop alternatif, namun semakin ke sini memang semakin banyak tembang rapnya meski juga ada genre musik lainnya. Gaya mengerapnya itu santai seolah tak berupaya keras, padahal melakukan rap itu lumayan susah.

Tentang apakah mereka sudah layak disebut 'New Eminem'? Bisa ya dan tidak. Untuk saat ini lagu rap mereka yang telah menjadi hits masih kurang banyak. Masih perlu pencapaian lagi untuk menyusul prestasi Eminem. Tapi memang mereka punya potensi besar menghasilkan lagu rap yang oke dengan lirik yang apik dan membuat pendengarnya berpikir. Musik rap juga perlu regenerasi. Siapa tahu dalam lima tahun ke depan Twenty One Pilots telah siap meraih tongkat estafet dari si king of rap. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun