Mohon tunggu...
Sri Wiyolanda
Sri Wiyolanda Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika SMPN 1 Lembang Jaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Semangat Mengukir Prestasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kekerasan Siswa terhadap Guru (Renunganku Jilid 1)

23 Oktober 2019   22:31 Diperbarui: 23 Oktober 2019   22:33 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Miris sekali hatiku mendengar beritanya. Seorang guru tewas setelah ditusuk sebanyak 9 kali oleh siswanya. Siswa tersebut sakit hati setelah dimarahi gurunya karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah.

Sungguh sebuah kenyataan yg memilukan. Seorang guru yang setiap hari memberikan ilmu sebagai bekal berharga untuk masa depan anak bangsa, harus mengakhiri hidupnya diujung pisau anak didiknya sendiri.

Sepertinya kita memang harus rela mengakui bahwa pendidikan karakter dinegri ini sedang dalam kondisi memprihatinkan. Begitu banyaknya bermunculan berita atau artikel tentang perlakuan yg tidak semestinya dari seorang siswa terhadap gurunya.

Sebut saja kasus yang terjadi beberapa bulan lalu di Sampang, Madura. Kejadian berawal saat sang guru mencoret wajah siswanya dengan spidol hitam, karena siswa tersebut tertidur di dalam kelas. Jangankan merasa bersalah dan meminta maaf, murid tersebut malah menghantam gurunya.

Guru yang tak ingin masalah tersebut malah bertambah panjang, hanya diam saja menerima perlakuan tak wajar dari siswanya. Namun yg ia terima justru sebaliknya. Siswa tersebut kembali mengulangi hantamannya pada gurunya di jam pulang sekolah, sampai guru pingsan.

Dari hasil pemeriksaan dokter, sang guru dinyatakan mengalami mati batang otak, dan semua organ dalam tubuhnya tidak berfungsi. Akhirnya guru yg malang itupun meregang nyawa.

Hal yang hampir serupa juga terjadi di Kerkap, Sumatera Selatan pada bulan Juli lalu. Emosi karena ditegur gurunya, seorang siswa tega menganiaya ibu gurunya sampai mengalami patah tulang hidung. Hal ini disebabkan guru tersebut menegurnya yang duduk di atas meja saat jam pelajaran sedang berlangsung.

Jangankan meminta maaf, siswa tersebut malah memukul gurunya. Orang yang seharusnya ia hormati. Sungguh sebuah cerita yang membuat kita terpaku dan bertanya-tanya, sebenarnya apa yang sedang terjadi dikalangan anak usia sekolah kita saat ini, sehingga mereka tega melakukan hal-hal yang berupa tindakan kriminal kepada gurunya, orang yang seharusnya mereka hargai dan hormati sebagai orang tua kedua mereka??

Berbagai pendapat atau kajianpun bermunculan. Sebuah artikel di Detik Health yang ditulis oleh Firdaus Anwar (Kamis, 21 Februari 2019) mengatakan bahwa ada beberapa hal yang memicu tindakan tak wajar dari seorang siswa kepada gurunya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun