Pembelajaran dengan pedekatan Holistik menggunakan beberapa metode pembelajaran. Metode yang digunakan yaitu Contextual, Problem Based Learning, collaborative learning, dan Project Based Learning.
Pelaksanaan Pembelajaran Holistik
Pada peleksanaan pembelajaran holistik kami membuat grup wa untuk Bapak Ibu Guru yang mengajar holistik untuk berkoordinasi setiap harinya. Sebelum holistik dilaksanakan kami mengadakan sosialisasi terlebih dahulu kepda bapak/ibu Guru yang mengajar holistik tentang modul ajar , alur serta jadwal holistik supaya pelaksanaannya lancar. Kemudian saat pelaksanaan setiap hari kami menyiapkan LKPD yang akan dipakai pada kelas holistik dan memantau jalannya pembelajaran holistik serta mendokumentasikannya.
Evaluasi Dan Refleksi
Setelah Pembelajaran holistik selesai kami mengadakan evaluasi dan refleksi atas jalannya pemlaksanaan pembelajaran holistik . Refleksi dilakukan baik refleksi siswa maupun refleksi bapak/ibu pengajar holistik. Setelah itu kami juga membuat laporan atas pelaksanaan pembelajaran holistik baik secara file maupun hard copy.
Kami juga melakukan refleksi bersama anggota kombel Curious minds atas pembelajaarn holistik yang sudah dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran maupun strategi untuk pembelajaran holistik selanjutnya.
- Refleksi
- Dampak
- Pembelajaran dengan pendekatan holistik atau tematik berdampak baik, baik terhadap guru maupun peserta didik. Dampak terhadap guru yaitu, guru lebih antusias untuk mengajar dan berkolaborasi dengan guru mata pelajaran lainnya. Sementara itu dampak terhadap peserta didik yaitu, peserta didik merasa senang dengan pembelajaran dengan pendekatan holistik atau tematik ini..
- Faktor Keberhasilan
- Faktor yang mendukung keberhasilan pembelajaran dengan pendekatan holistik ini adalah, 1) Ketua dan anggota kombel bisa berkoordinasi dan membagi tugas dengan baik, 2) Guru sangat antusias untuk belajar dan mengaplikasikan metode pembelajaran dengan pendekatan holistik, 3) sebagian besar siswa antusias mengikuti pembelajaran dengan pendekatan holistik, dan 4) lingkungan sekitar sangat mendukung tema yang diajarkan pada peserta didik.
- Faktor ketidakberhasilan
- Berdasarkan refleksi yang disampaikan oleh siswa setelah mengikuti rangkaian pembelajaran dengan pendekatan holistik atau tematik, ada beberapa siswa khususnya peserta didik putra kurang serius dalam melaksanakan kerja kelompok baik untuk diskusi maupun praktik.
- Desiminasi
- Praktik baik berupa pembelajaran dengan pendekatan holistik atau tematik ini beberapa kali dilakukan dilakukan desiminasi, yang pertama di SMA N 1 Cawas 13 Agustus 2025, kedua di SMA N 1 Karangnongko 27Agustus 2025, ketiga di SMA N 1 Wonosari 2 September 2025, Keempat di SMA N 1 Jatinom 23 September 2025, kelima di SMA N 1 Jogonalan 25 September 2025, Keenam di SMA N 2 Klaten 6 Oktober 2025 dan Ketuju di SMA N 1 Jatinom 6 October
- Penutup
- SimpulanÂ
- Setelah melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan holistik atau tematik di SMA Negeri 1 Karangdowo dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran dengan pendekatan Holistik atau Tematik di SMA Negeri 1 Karangdowo dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini terbukti bahwa para guru terbantu sehingga antusias untuk melaksanakan pembelajaran. Siswa senang dan antusias mengikuti pembelajaran dengan pendekatan holistik. Mendukung ketercapain penguasaan 8 Dimensi Profil Lulusan.
- RekomendasiÂ
- Saran Pengembangan Lebih Lanjut
- Pembelajaran dengan pendekatan holistik atau tematik ini bisa dikembangkan atau dilaksanakan di sekolah diberbagai tingkatan. Karena pembelajaran ini sangat menarik dan dapat mendukung tercapainya  dimensi profil lulusan.
- Dukungan yang Dibutuhkan
- Dukungan yang dibutuhkan dari dinas Pendidikan dan kementrian Pendidikan, sehingga bisa diemplementasikan di seluruh pelosok negeri.
- Evaluasi Lanjutan
- Dalam pembentukan Kombel perlu diperhatikan guru mata pelajaran. Dalam pembelajaran Bapak dan Ibu guru saat membimbing tugas kelompok agar memperhatikan siswa yang tidak bekerja dan didorong untuk bekerja Bersama teman kelompoknya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI