Mohon tunggu...
Dewiyatini
Dewiyatini Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga

Penulis Lepas, Kontributor, Fotografer Amatir, Videographer Kulakan, Tukang Dongeng, Separuh IRT, Separuh Pekerja Lepas, Kurir Makan Siang, Camilan Hunter, Fans Bakso-Thing, Eksperimental Chef, Bodyguard Suami.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Postingan Main Padel Diserbu Warga! Bupati Jeje Ritchie Ismail Kena Sentil Soal Sesar Lembang

27 Agustus 2025   08:01 Diperbarui: 27 Agustus 2025   08:01 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan pentingnya Atlas Siaga Sesar Lembang (ASSL)---dokumen yang berfungsi sebagai alarm dini potensi gempa. Namun, tanpa sosialisasi ke tingkat paling bawah (RW, RT, hingga sekolah), atlas itu hanya jadi arsip di lemari.

Pemerintah daerah, termasuk Bupati Jeje Ritchie Ismail, punya tanggung jawab untuk:

1. Sosialisasi publik lewat media massa dan medsos.

2. Simulasi evakuasi di sekolah, kantor desa, hingga mal.

3. Pemetaan jalur evakuasi dengan tanda yang mudah dipahami warga.

4. Pelatihan relawan lokal agar masyarakat tahu harus berbuat apa dalam 30 detik pertama setelah gempa.

Tanpa langkah konkret, keresahan warga di Instagram akan terus berlanjut, bahkan bisa berujung pada ketidakpercayaan publik terhadap pemimpin daerah.

Belajar dari Daerah Lain: Kota Bandung Lebih Sigap

Kota Bandung sudah beberapa kali menggelar simulasi gempa di sekolah-sekolah dan ruang publik. Bahkan, ada aplikasi mobile sederhana untuk panduan evakuasi bencana.

Langkah-langkah kecil ini bisa ditiru Kabupaten Bandung Barat. Bayangkan jika Pemda KBB menggandeng influencer---termasuk Raffi Ahmad---untuk mengkampanyekan mitigasi Sesar Lembang. Dampaknya akan jauh lebih besar dibanding hanya mengandalkan sosialisasi formal.

Sesar Lembang, Kita, dan Masa Depan Bandung Barat

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Pada akhirnya, Sesar Lembang bukan sekadar isu geologi. Ia adalah ancaman nyata yang bisa memengaruhi jutaan warga Bandung Raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun