"Kalau nunggu orderan baru merajut, nggak bisa kejar target. Makanya kami produksi terus. Sehari setiap orangnya bisa habisin 12 gulung benang," katanya.
Harga produk Sherly berkisar antara Rp25 ribu hingga ratusan ribu tergantung ukuran dan model.
Di tengah antusiasmenya, Sherly juga mengungkap satu kekhawatiran. Menurutnya, sulit mencari regenerasi. Gadis-gadis seusia atau lebih muda darinya, kurang tertarik untuk belajar merajut.
"Sayang sih, padahal bisa jadi penghasilan tetap. Kalau ada modal dan alat yang bagus, bisa banget jadi usaha jangka panjang," katanya sambil menunjukkan koleksi tas sling rajut warna pastel yang cantik-cantik.
UMKM Perempuan: Tulang Punggung Ekonomi Desa
Cerita Lina dan Sherly adalah representasi kekuatan ekonomi lokal yang sering tersembunyi di balik dinding rumah dan gang-gang sempit. Tapi mereka bukan sekadar pengusaha. Mereka adalah pemimpin kecil di komunitasnya. Mereka menginspirasi tetangga, menggerakkan roda ekonomi, dan menjaga keseimbangan keluarga.
Program pendanaan berdampak seperti yang ditawarkan oleh Amartha memberi ruang bagi perempuan-perempuan seperti mereka untuk berkembang, tanpa harus menggadaikan keamanan atau martabat. Dengan pendekatan gotong royong dan teknologi yang disesuaikan dengan kondisi lapangan, Amartha memberi jawaban nyata pada tantangan inklusif keuangan.
Dan yang lebih penting, Amartha melibatkan mitra dalam semangat kolaborasi. Melalui kelompok, para ibu belajar literasi keuangan, manajemen usaha, hingga strategi pemasaran. Mereka juga saling menguatkan dan bertanggung jawab secara tanggung renteng.
Bagi saya, field visit ini mengubah cara pandang saya tentang UMKM. Di balik kemasan lemon segar dan rajutan manis, ada kisah jatuh bangun, semangat, dan keberanian. Lina dan Sherly bukan hanya pengusaha. Mereka adalah simbol harapan dari Lembang untuk Indonesia.
Melalui platform seperti Amartha, siapa pun kini bisa ikut andil dalam pembangunan ekonomi desa. Dengan menjadi investor di Celengan dalam aplikasi AmarthaFin (https://amartha.com/individu/celengan/), kita bisa membantu ibu-ibu hebat seperti Lina dan Sherly mendapatkan investasi yang aman, sekaligus memberikan manfaat investasi nyata bagi komunitas mereka.
Tak perlu menunggu jadi orang kaya untuk membantu sesama. Dengan mulai dari Rp100 ribu, kita sudah bisa ikut dalam gerakan pendanaan berdampak bersama Amartha. Setiap rupiah yang kita tanamkan akan tumbuh menjadi harapan, bukan hanya untuk individu, tapi juga untuk desa-desa di seluruh Indonesia.