Mohon tunggu...
Dewa Permana
Dewa Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa

Satu persatu

Selanjutnya

Tutup

Film

Progam TV Serial Azab, Alur Ceritanya yang Monoton? Berikut Alur Ceritanya

19 November 2020   12:30 Diperbarui: 19 November 2020   12:39 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun dengan alur yang disajikannya mudah ditebak serta tokoh pemerannya juga tidak asing di TV serial Azab. Tetapi TV serial azab telah mendapatkan memenangi penghargaan sebagai salah satu program terfavorit di Panasonic Gobel Awards pada tahun 2018, dan pasti kita sendiri bertanya tanya, kenapa bisa TV serial azab bisa memenangi penghargaan tersebut dengan alur ceritanya yang sangat mudah di tebak,

Dikutip dari Wikipedia, Panasonic Gobel Awards (atau yang dulu bernama Panasonic Awards, sering disingkat PGA) adalah penghargaan tahunan bagi insan dan program televisi terfavorit di Indonesia berdasarkan jajak pendapat yang pertama kali dilakukan oleh tabloid Citra. Acara ini pertama kali ditayangkan di televisi pada 1 Juni 1997 dan telah diselenggarakan hampir setiap tahun sekarang.

TV serial Azab memenangi sebaai progam TV terfavorit dan artinya, konsep penilaian dan pemilihan pemenang dilakukan berdasarkan voting pemirsa. Program dengan jumlah penggemar terbanyak dan rating tertinggi pasti menang. Tahun ini pun demikian: pemilihan pemenang PGA 2018 ditentukan oleh hasil polling SMS yang berlangsung dalam periode 1-30 November 2018. Jadi jangan berharap ada "pertarungan" tentang kualitas program televisi di sana.

Dari program penghargaan ini, diketahui pula bahwa sinetron azab yang ditayangkan oleh Indosiar berhasil menyabet gelar jawara di kategori Program Sinetron Nonserial. Ia mempecundangi para pesaingnya, yaitu FTV Pagi (SCTV), Kisah Nyata (Trans7), Pintu Berkah (Indosiar), dan Sinema Indosiar (Indosiar). Dengan bemikian bahwa progam TV serial azab memang banyak yang penikmatnya, walaupun alur cerita yang mudah ditebak tetapi para pemirsa lebih nyaman menyasikkan TV serial tersebut dari pada progam tv percintaan dll

Tapi kalau dipikir - pikir, di progam TV azab kalau tokohnya sudah bertaubat, nanti tokohnya tidak lagi tertimpa azab. Bagaimanapun sinetron bertema azab ini bias membahagiakan kita-kita yang pernah tersakiti hatinya oleh orang-orang yang melakukan "dosa" yang sama dengan tokoh antagonis di sinetron tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun