Mohon tunggu...
DEWA KINANDANA
DEWA KINANDANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - pendidikan

hallo saya dewa kinadana mahasiswa univeritas muhammadiyah riau pekanbaru, artikel ini dibuat untuk melaksanakan tugas pancasila.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Mencegah Pengikisan Etika Generasi Milenial yang Terjadi di Indonesia

21 Juni 2021   11:30 Diperbarui: 21 Juni 2021   11:50 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarnya pendidikan karakter dan budaya bangsa dimaknai sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai -- nilai karakter dan budaya bangsa pada diri peserta didik sebagai penerus bangsa yang religius, nasionalis, inovatif dan kreatif sehingga dapat mewujudkan kemajuan dan kebanggaan bangsa untuk masa mendatang.

Maka solusi tepat dalam membangun karakter bangsa untuk generasi millenial ini adalah dengan menumbuhkan dan menata kembali karakter dan watak bangsa Indonesia itu sendiri dengan terus melakukan pengembangan diri untuk menerapkan pendidikannya di masyarakat.

Tentunya, juga dapat dilakukan penerapan metode-metode pendidikan yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk ikut aktif dalam berpartisipasi untuk pengembangan karakter bangsa yang religius, nasionalis, inovatif dan kreatif.

Bahasa maupun kebudayaan suatu daerah bisa dijadikan salah satu sarana yang efektif dalam penyampaian ilmu pengetahuan dan teknologi pada masyarakat. Pendidikan 'luar kelas' pun juga dapat diterapkan agar peserta didik tidak terpaku pada hafalan materi atau teori yang ia dapatkan di dalam kelas, namun dengan disajikan beberapa studi kasus atau tugas menganalisis langsung suatu permasalahan dalam masyarakat kemudian diterapkan dalam proses kehidupannya.

Namun, perlu diingat bahwa setiap penerapan yang dilakukan haruslah sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku sehingga terjadi kesalahpahaman di masyarakat. Disinilah perlunya peran dari kaum pendobrak pembaharuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan pendidikan dan karakter bangsa yang lebih inovatif kedepannya untuk memajukan bangsa Indonesia. Mar ikita sebagai pemuda Bangsa Indonesia, mari wujudkan generasi milenial ini bukan sebagai generasi gadget melainkan sebagai generasi pembangun karakter bangsa yang siap memajukan bangsa Indonesia.

Maka solusi tepat dalam membangun karakter bangsa untuk generasi millenial ini adalah dengan menumbuhkan dan menata kembali karakter dan watak bangsa Indonesia itu sendiri dengan terus melakukan pengembangan diri untuk menerapkan pendidikannya di masyarakat.

Tentunya, juga dapat dilakukan penerapan metode-metode pendidikan yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk ikut aktif dalam berpartisipasi untuk pengembangan karakter bangsa yang religius, nasionalis, inovatif dan kreatif.

Bahasa maupun kebudayaan suatu daerah bisa dijadikan salah satu sarana yang efektif dalam penyampaian ilmu pengetahuan dan teknologi pada masyarakat. Pendidikan 'luar kelas' pun juga dapat diterapkan agar peserta didik tidak terpaku pada hafalan materi atau teori yang ia dapatkan di dalam kelas, namun dengan disajikan beberapa studi kasus atau tugas menganalisis langsung suatu permasalahan dalam masyarakat kemudian diterapkan dalam proses kehidupannya.

ingat bahwa setiap penerapan yang dilakukan haruslah sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku sehingga terjadi kesalahpahaman di masyarakat. Disinilah perlunya peran dari kaum pendobrak pembaharuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan pendidikan dan karakter bangsa yang lebih inovatif kedepannya untuk memajukan bangsa Indonesia. Mar ikita sebagai pemuda Bangsa Indonesia, mari wujudkan generasi milenial ini bukan sebagai generasi gadget melainkan sebagai generasi pembangun karakter bangsa yang siap memajukan bangsa Indonesia.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun