mengenali adanya bios kognitif dan pengaruh emosi ini merupakan langkah pertama dalam melatih diri agar lebih logis dengan memahami bahwa kita rentan terhadap pola pikir seperti conffirmation bias atau unchuring bias
kita bisa belajar menghindari jebakan-jebakan logis yang sering muncul Begitu juga dengan mengelola emosi kita. bisa membantu diri kita untuk berpikir lebih jerni dan bijaksana Bahkan dalam situasi yang penuh tekanan. menyadari adanya hambatan-hambatan ini bisa menjadi alat untuk memproses informasi lebih baik dan membuat keputusan yang lebih tepat tanpa terbawa oleh biasa atau emosi yang mungkin akan disesali nanti
Bagaimana kita bisa melatih diri untuk berpikir lebih logis?Â
kemampuan berpikir logis adalah keterampilan yang bisa diasah melalui latihan dan kebiasaan sehari-hari. Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan latihan logika seperti teka-teki atau permainan strategi, misalnya permainan catur adalah contoh klasik yang melatih kita untuk berpikir beberapa langkah ke depan memprediksi gerakan lawan dan merencanakan strategi yang matang. Dalam catur setiap langkah harus dipertimbangkan secara hati-hati karena keputusan yang salah bisa berakibat fatal dengan sering bermain catur atau permainan strategi lainnya kita belajar untuk lebih berhati-hati dan berpikir secara terstruktur,
Selain itu melatih pola pikir kritis sangat penting dalam pengembangan logika berpikir kritis, berarti kita tidak menerima informasi begitu saja melainkan menganalisis dan mengevaluasi argumen secara mendalam.
Salah satu cara untuk melatih pola pikir kritis adalah dengan membaca berita atau artikel dan kemudian mempertanyakan keabsahan argumen yang disajikan. misalnya saat membaca klaim di media sosial kita bisa bertanya "apa bukti yang mendukung klaim ini?." "Apakah sumbernya dapat dipercaya dengan kebiasaan seperti ini?." kita secara alami akan menjadi lebih kritis terhadap informasi yang kita terima dan lebih logis dalam menilai situasi
penelitian juga menunjukkan bahwa meluangkan waktu 15 menit setiap hari untuk memecahkan teka-teki atau permainan strategi dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis kita dalam jangka panjang.
menurut sebuah studi, individu yang secara rutin melakukan aktivitas yang melibatkan pemecahan masalah dan logika memiliki perkembangan yang lebih baik dalam hal pemrosesan informasi, kegiatan ini bisa berupa teka-teki silang Sudoku atau bahkan permainan logika online, latihan seperti ini melibatkan berbagai aspek berpikir logis seperti mengenali pola, mengingat detail penting dan merencanakan langkah-langkah tertentu. metode lain yang bisa membantu melatih logika adalah dengan mempraktikkan pertanyaan diri yaitu mempertanyakan keyakinan dan opini kita sendiri melalui pertanyaan diri sendiri kita mencoba merenungkan Apakah dasar pemikiran kita benar-benar Solid atau hanya berdasarkan asumsi tanpa dasar.
misalnya saat kita merasa yakin akan suatu pendapat, tanyakan kepada diri sendiri "apa dasar dari pendapat ini?." "apakah ada fakta atau data yang mendukungnya?."dengan membiasakan diri mempertanyakan keyakinan sendiri Kita dapat mengatasi jebakan bias kognitif dan menjadi lebih terbuka.
Pada perspek lain latihan logika tidak selalu harus dilakukan melalui kegiatan formal. Kita juga bisa melatihnya dengan cara yang lebih praktis misalnya ketika merencanakan anggaran bulanan, coba Lakukan analisis secara logis. hitung pengeluaran bandingkan dengan pendapatan dan lihat apakah ada cara untuk menghemat atau memaksimalkan keuangan dengan cara ini. logika akan lebih terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari dan kita bisa melatih pikiran untuk membuat keputusan yang lebih rasional.
selain latihan individu. berdiskusi dengan orang lain yang memiliki sudut pandang berbeda juga bisa membantu kita memperkuat kemampuan berpikir logis. dalam diskusi kita sering menemukan argumen yang menantang pandangan kita sehingga memaksa kita untuk berpikir lebih kritis dan memvalidasi pendapat kita. bertukar pikiran dalam suasana terbuka ini bisa meningkatkan pemahaman kita. membantu kita melihat berbagai perspektif dan memperkuat kemampuan berpikir logis.