Mohon tunggu...
Dewa Ayu
Dewa Ayu Mohon Tunggu... Pelajar

designer

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Adenium Bapak Rahadi: Usaha Tanaman Hias Online dari Hobi Menjadi Sumber Penghasilan Menjanjikan

3 Oktober 2025   15:26 Diperbarui: 4 Oktober 2025   13:36 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Bibit Adenium Bapak Rahadi | Dokumentasi Pribadi

Surabaya (19/09/2025) - Tanaman Adenium merupakan tanaman hias yang dikenal juga sebagai Kamboja Jepang atau Mawar Gurun. Batangnya yang besar menyerupai umbi dan bunganya yang berwarna-warni. Keunikannya adalah kemampuan menyimpan air di batangnya, sehingga tanaman ini cocok untuk iklim kering dan panas, serta dapat dibentuk menjadi bonsai dengan nilai seni yang tinggi.  

Keinginan untuk meningkatkan pendapatan sekaligus menyalurkan hobi, menjadi awal mula usaha menjual tanaman adenium yang dijalankan oleh Bapak Rahadi sejak tahun 2008 dan hingga saat ini masih terus berjalan berkat niat dan ketekunan Bapak Rahadi dalam menjalankan usahanya. 

Usaha ini bermula dari hobi Bapak Rahadi merawat tanaman di kebun kecil samping rumahnya. Dari sekadar kesenangan, beliau kemudian melihat adanya peluang bisnis karena mengetahui nilai jual Adenium yang tinggi. 

Usaha yang awalnya cuma hobi, kini berkembang menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Harga Adenium yang ditawarkan oleh Bapak Rahadi sangat bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp2.000.000 per pohonnya. Rentang harga ini membuat adenium yang dijual bisa dijangkau oleh pemula hingga ke kalangan kolektor. 

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, Bapak Rahadi memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, juga YouTube untuk memasarkan produk-produnya. 

Foto dan video adenium yang beliau jadikan konten diunggah secara rutin sehingga menarik perhatian banyak pecinta tanaman. Strategi ini membuat usaha yang awalnya hanya dikenal di lingkungan sekitar rumahnya, kini dapat menjangkau konsumen dari berbagai daerah.

"Terkadang saya juga melakukan live streaming untuk menunjang kenaikkan akun bisnis saya," tambah Bapak Rahadi.

Koleksi Bibit Adenium Bapak Rahadi | Dokumentasi Pribadi
Koleksi Bibit Adenium Bapak Rahadi | Dokumentasi Pribadi

Sama halnya dengan bisnis lain, usaha tanaman hias juga tidak lepas dari tantangan. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah persaingan harga antar pelaku usaha. Banyak penjual yang menurunkan harga terlalu rendah sehingga keuntungan menjadi semakin tipis. Namun, Bapak Rahadi tetap berusaha menjaga kualitas produknya agar tetap memiliki nilai lebih di mata konsumen. Baginya, kualitas jauh lebih penting daripada sekadar mengejar penjualan cepat. 

Jenis tanaman Adenium yang banyak diminati oleh konsumen adalah Adenium DHA (Dorset Horan Adenium). Jenis ini sangat populer karena keunikannya dan jenisnya yang tergolong langka, sehingga harganya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis adenium lainnya. 

Di balik wujudnya yang terlihat indah, Adenium tidak bisa dirawat sembarangan. 

"Adenium harus ditempatkan di tempat yang terbuka dan mendapatkan sinar matahari langsung agar bisa tumbuh subur dan maksimal," ujar Pak Rahadi.

Perawatan ini menjadi hal yang wajib diperhatikan agar tanaman tetap sehat dan memiliki nilai jual tinggi. 

Koleksi Bibit Adenium Bapak Rahadi | Dokumentasi Pribadi
Koleksi Bibit Adenium Bapak Rahadi | Dokumentasi Pribadi

Selain itu, media tanam juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan Adenium. Bapak Rahadi menggunakan campuran sekam bakar, pasir Malang, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1: Media tersebut dipilih karena menurutnya mampu menjaga kelembaban, memberikan nutrisi, sekaligus mendukung pertumbuhan akar yang baik. Bibit Adenium biasanya ditanam dalam pot kecil atau polybag sebelum akhirnya bertumbuh semakin besar dan dipindahkan ke pot yang lebih besar juga. 

Untuk menjaga kualitas produk hingga sampai ke tangan pembeli, Bapak Rahadi selalu memastikan packing dengan aman dan rapi. Hal ini penting untuk diperhatikan agar tanaman tidak rusak ataupun layu selama proses pengiriman yang mungkin memakan waktu yang lebih lama dari biasanya karena faktor lokasi pembeli yang  cukup jauh. Dengan cara ini, kepuasan konsumen bisa terjaga, dan kepercayaan terhadap usaha Bapak Rahadi semakin meningkat. 

Wawancara dengan Bapak Rahadi | Dokumentasi Pribadi
Wawancara dengan Bapak Rahadi | Dokumentasi Pribadi

Kisah usaha adenium Bapak Rahadi ini membuktikan bahwa hobi bisa berubah menjadi peluang bisnis. Dengan strategi pemasaran memanfaatkan media sosial, perawatan yang baik, dan ketekunan, usaha sederhana dari kebun samping rumah mampu berkembang pesat. Adenium bukan hanya mempercantik rumah, tetapi juga membuka jalan rezeki yang luas.  

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun