Mohon tunggu...
DEWA AYU GITA
DEWA AYU GITA Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

melukis dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai-nilai Moral dalam Peristiwa Sejarah

4 Desember 2022   07:43 Diperbarui: 4 Desember 2022   07:45 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nilai-Nilai Moral Pada Peristiwa Sejarah

Nama: Dewa Ayu Gita Febriani

NIM: 2214021023

Fakultas: Hukum dan Ilmu Sosial

Prodi: Pendidikan Sejarah

Nilai moral atau moralitas merupakan ajaraan, atau landasan dalam kita melakukan suatu tindakan atau tingkah laku yang benar untuk menjadi manusia yang mulia dan berakhlak. 

Dalam kualitas perbuatan manusia memiliki benar, baik maupun buruk yang dapat disebut sebagai moralitas. Kedua hal tersebut sangat penting untuk diketahui dan diterapkan oleh setiap individu karena dapat mengatur tingkah laku dalam bermasyarakat agar berkurangnya suatu tindakan yang tidak sesuai dengan norma yang ada pada suatu masyarakat.

Pada peristiwa sejarah kemerdekaan Indonesia ada banyak nilai nilai moral yang dapat kita petik pada peristiwa tersebut bersifat membangun serta menjadikan peristiwa tersebut sebagai contoh yang baik dan patut kita tiru nilai nilai yang terkandung didalamnya. Nilai nilai moral yang terdapat ada banyak diantaranya

  • Nilai moral tanggung jawab. Nilai moral tanggung jawab merupakan salah satu nilai yang harus kita terapkan pada kehidupan sehari hari karena bertanggung jawab mencerminkan rasa kepemimpinan yang kuat serta dapat menerima semua resiko atas pilihan yang telah kita pilih dalam peristiwa sejarah nilai tanggung jawab dapat dicontohkan dengan peristiwa pemberontakan yang dipimpin oleh Bung Tomo beliau bertanggung jawab penuh sebagai seorang pemimpin peperangan walaupun dalam kondisi yang kurang sehat beliau tetap ikut menyuarakan kemerdekaan Indonesia, selain itu banyak pejuang diplomatic Indonesia seperti Bung Karno, Moh Hatta, Sutan Sjahrir yang memerjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui media perundingan dengan Belanda kala itu.

  • Nilai moral kebersamaan. Nilai moral ini adalah bentuk dari kebersamaan rakyat Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia ada banyak contoh bentuk Kerjasama dalam peristiwa sejarah seperti Kerjasama dalam penyusunan undang undang dasar 1945, penyusunan dekrit presiden, pembentukan Pancasila yang memerlukan pendapat dari berbagai pihak yang akhirnya memunculkan satu gagasan yang sekarang kita sebut sebagai dasar negara, selain itu ada juga bentuk Kerjasama dengan pihak jepang yaitu dengan pembentukan BPUPKI yang dicanangkan akan membantu kemerdekaan Indonesia juga pada saat siding PPKI yang dihadiri oleh banyak tokoh penting juga termasuk dalam suatu Kerjasama. Kerjasama sendiri sudah ada sejak dahulu kala bahkan sebelum para penjajah masuk ke Indonesia dibuktikan dengan adanya beberapa Kerjasama antara kerajaan kerajaan di pulau jawa dengan kerajaan sekitar serta adanya Kerjasama dengan pedagang dari luar seperti China, India, dan bangsa barat lainnya.

  • Nilai moral pantang menyerah. Pantang menyerah sangat penting untuk dilakukan karena pantang menyerah merupakan suatu ajaran hidup agar kita terus menerus mencoba walaupun gagal itu merupakan suatu motivasi untuk kita agar terus mencoba tanpa takut akan kegagalan ada banyak nilai pantang menyerah dalam suatu peristiwa perjuangan kemerdekaan yang patut kita contoh antara lain seperti perang puputan margarana yang pasukannya walaupun telah terdesak akibat dari senjata yang kurang memadai itu semua tidak melunturkan semangat para pejuang hingga titik darah penghabisan beliau tetap menyuarakan kemerdekaan bagi rakyat bali. Kemudian contoh pantang menyerah lain ialah perlawanan rakyat Indonesia pada saat dijajah oleh Belanda, Jepang, maupun Sekutu setelah kalah beberapa kali akhirnya bangsa Indonesia dapat merasakan kemerdekaannya walaupun dengan banyak pertumpahan darah. Semangat juang inilah yang harus kita jadikan suatu contoh dalam mencoba suatu hal yang baru selain untuk mengembangkan diri nilai moral ini sangat penting dimiliki oleh seluruh manusia.

  • Nilai moral cinta tanah air dan bangsa. Cinta tanah air dan bangsa sangat banyak pada peristiwa sejarah terutama pada memperjuangkan kemerdekaan 
  • Indonesia dimana pada saat memperjuangkan kemerdekaan beliau tanpa ada rasa takut membela tanah air dengan berbagai jalan ada perjuangan dengan menggunakan senjata yang pasti akan membahayakan diri mereka sendiri sedangkan ada juga yang menggunakan jalan diplomasi tentu semua ini dilakukan untuk memperjuangkan hak rakyat serta kemerdekaan Indonesia. Patut kita sadari cinta tanah air wajib dimiliki oleh manusia saat ini jika tidak keseimbangan negara pasti akan runtuh. Cinta tanah air dan bangsa merupakan suatu nilai yang penting guna menjaga keutuhan bangsa dan negara.

  • Nilai moral kerja keras. Nilai kerja keras dalam peristiwa sejarah dapat dicontohkan dengan perjuangan para tokoh yang bergerak pada perjuangan melalui jalan diplomasi seperti Ir, Soekarno, Moh Hatta dan para tokoh lainnya yang hingga rela di asingkan ke rengasdengklok untuk menyuarakan kemerdekaan Indonesia disamping itu melalui diplomasi seperti perumusan undang undang dasar NKRI 1945, mediasi dengan berbagai pihak, serta terus berjuang dengan senjata maupun tidak kerja keras dari tokoh tokoh tersebut menghasilkan buah yang manis pada akhirnya kerja keras terbayar dengan kemerdekaan.

  • Nilai moral kesatuan dan persatuan.  Nilai kesatuan dan persatuan dibuktikan dengan adanya perjuangan dari para pejuang yang menyatukan kekuatannya untuk melawan penjajah yang semula pergerakannya dilakukan pada setiap wilayah kini perjuangan dilakukan langsung bersamaan disetiap wilayah membuat penjajah melemah. Maka dari itu persatuan sangan penting dikakukan karena dapat memperkuat dan memperbesar semangat para pejuang.

  • Nilai moral semangat kebangsaan.  Rasa semangat kebangsaan atau patriotisme muncul akibat adanya rasa senasib antara masyarakat yang memunculkan semangat kebangsaan untuk memperjuangkan haknya. Seperti pada peristiwa bandung lautan api yang menceritakan perjuangan masyarakat untuk merebut Kembali wilayahnya yang telah dikuasai oleh pihak lawan semangat para pejuang patut dijadikan contoh bagi kehidupan kita saat ini.

  • Nilai moral berani mengambil keputusan.  Makna nilai moral berani ialah kita harus berani dalam mengambil keputusan walaupun dalam keadaan yang terdesak kita harus tetap mengambil sebuah keputusan seperti dalam peristiwa sejarah yaitu saat terdesak oleh para pemuda untuk memproklamasikan kemerdekaan pada saat diasingkan Ir. Soekarno akhinya memilih keputusan dengan berani untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tentunya dengan berbagai pertimbangan yang matang yang bertempat di jalan pegangsaan timur no. 56 Jakarta.

  • Nilai moral disiplin. Disiplin merupakan bagaimana kita dalam mengolah suatu jadwal kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dengan contoh seperti pada saat penyerangan pejuang yang dilakukan secara serentak dan bersamaan tanpa adanya yang mendahului membuat pemberontakan ini menjadi titik terang bagi kemerdekaan. Serta  mengikuti peraturan yang telah ditentukan oleh raja yang berkuasa pada setiap wilayah serta harus diikuti oleh seluruh masyarakat yang ada diwilayah tersebut

  • Nilai moral menghargai pendapat.  Saling menghargai pendapat dapat dicontohkan dengan saat perumusan undang uandang dasar NKRI, perumusan Pancasila pastinya memiliki banyak pendapat dari bebagai tokoh tentu harus saling menghargai dan mempertimbangkan pendapat pendapat tersebut baik tidaknya untuk masa depan dengan mempertimbangkan pendapat pendapat tersebut maka akan menghasilkan suatu gagasan yang dapat diterima berbagai pihak bersangkutan seperti pada perumusan teks proklamasi yang banyak memiliki pendapat maka dari pendapat pendapat tersebut dapat terbentuk teks proklamasi yang disuarakan oleh Ir. Soekarno yang ditulis oleh Sayuti Melik. Maka dari itu menghargai pendapat orang lain sangatlah penting karena dalam suatu kelompok setiap individunya pasti memiliki pendapat yang berbeda maka akan menghasilkan suatu gagasan yang telah disetujui oleh masyarakat atau anggota kelompok tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun