Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Kalau Gagal Jadi Caleg

18 Februari 2024   19:43 Diperbarui: 18 Februari 2024   19:50 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Bagaimana Kalau Gagal Jadi Caleg

Terjun di dunia politik sekarang ini cukup menarik, sehingga banyak orang yang mencoba jadi caleg. Mungkin disebabkan karena penghasilan yang lumayan.

Disisi lain, kost yang dikeluarkan lumayan banyak juga dan persaingan yang ketat, sehingga kemungkinan gagal itu tinggi.

Jika seorang  gagal dalam pencalonan legislatif, itu bisa menjadi pengalaman yang mengecewakan bagi mereka dan keluarga. Namun, kegagalan itu tidak menentukan seluruh identitas atau nilai keluarga.

Penting untuk tetap memberikan dukungan dan mendorong mereka untuk tetap berkomitmen pada tujuan dan nilai-nilai yang mereka percayai.

Lalu apa yang perlu dilakukan agar kekecewaan karena gagal itu tidak sampai membuat sakit?

Ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Menerima kegagalan dengan lapang dada dan memahami bahwa hal tersebut adalah bagian dari proses politik.

2. Mengevaluasi pengalaman dan belajar dari kesalahan yang mungkin telah terjadi.
Tetap terlibat dalam politik dan masyarakat setempat dengan cara lain, seperti melalui kegiatan sosial atau advokasi untuk isu-isu yang penting.

3. Merencanakan dan mempersiapkan diri dengan lebih baik jika memutuskan untuk mencalonkan diri kembali di masa depan.

4. Menjaga hubungan baik dengan pendukung dan kelompok politik yang telah mendukung selama kampanye.

5. Mencari peluang baru dalam karier atau kegiatan yang sesuai dengan minat dan keahlian pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun