Mohon tunggu...
Devy Puspita
Devy Puspita Mohon Tunggu... Content Writer

just; chocolate, ice cream, and strawberry.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Sejarah Panjang dan Hikmah Ibadah di Tengah Musibah

5 Oktober 2025   12:26 Diperbarui: 5 Oktober 2025   12:26 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tragedi ini menjadi pengingat bagi lembaga pendidikan untuk selalu memastikan keselamatan bangunan, terutama yang digunakan untuk kegiatan ibadah dan belajar para santri.

Upaya Evakuasi dan Dukungan Masyarakat

Begitu peristiwa terjadi, Tim SAR gabungan, relawan, BNPB, dan Polri langsung bergerak untuk mengevakuasi korban.

  • Alat yang digunakan: ekskavator, crane, dan alat berat lain untuk mengangkat puing-puing bangunan.
  • Proses evakuasi: dilakukan secara hati-hati untuk mencegah korban tambahan, dengan fokus pada mereka yang masih tertimbun.
  • Dukungan masyarakat: warga sekitar dan keluarga korban memberikan bantuan moral dan materiil, termasuk makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal sementara bagi keluarga yang terdampak.

Selain itu, pemerintah daerah dan organisasi kemanusiaan menyiapkan pendampingan psikologis bagi santri dan keluarga korban untuk membantu mereka mengatasi trauma pasca-tragedi.

Analisis Dampak Tragedi

1. Dampak terhadap keluarga santri

Keluarga korban mengalami duka mendalam, kehilangan anggota keluarga, dan membutuhkan dukungan emosional dan finansial. Banyak yang juga kehilangan pekerjaan sementara karena harus mendampingi anggota keluarga yang dirawat di rumah sakit.

2. Dampak terhadap reputasi dan keamanan pesantren

Tragedi ini membuka perhatian publik terhadap standar keamanan bangunan pesantren, terutama untuk bangunan lama yang sering digunakan untuk aktivitas ibadah berjamaah. Banyak pesantren lain kini juga melakukan inspeksi untuk memastikan keselamatan santri.

3. Pelajaran terkait keselamatan

  • Pentingnya audit struktur bangunan secara rutin.
  • Kewajiban mengikuti prosedur konstruksi dan memperhatikan kapasitas beban.
  • Kesadaran bahwa keselamatan fisik sama pentingnya dengan pendidikan agama.

Hikmah Spiritual: Ibadah dalam Keadaan Apapun

Salah satu hal paling menyentuh dari tragedi ini adalah keteguhan para santri yang sedang beribadah ketika musibah terjadi. Mereka menunjukkan ikhlas dan istiqamah dalam menjalankan ibadah, bahkan dalam kondisi yang penuh risiko.

Beberapa pelajaran spiritual yang bisa diambil:

1. Kesabaran -- Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 153)

2. Tawakal -- menyerahkan segala urusan kepada Allah, meski kita sudah berusaha sebaik mungkin menjaga keselamatan.

3. Istiqamah dalam ibadah -- pentingnya menjaga konsistensi ibadah di tengah cobaan, karena setiap amal akan dicatat dan diberi ganjaran oleh Allah.

4. Saling menolong -- membantu sesama yang tertimpa musibah adalah bentuk ibadah sosial yang sangat dianjurkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun