Mohon tunggu...
Devky Diptya Nararyani
Devky Diptya Nararyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI

UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Tematik UPI 2021: Sirup ''Belimbing Wuluh'' Buah Kecil yang Kaya akan Manfaat

30 Juli 2021   16:15 Diperbarui: 30 Juli 2021   16:46 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumat, 30 Juli 2021 oleh Nilamsari Ramadhanti, Devky Diptya Nararyani, Mochamad Farhan Taufik Hidayat.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Belimbing sayur dikenal dengan nama belimbing wuluh,belimbing botol, belimbing besi atau belimbing asam (Averrhoa Bilimbi Linn). Belimbing wuluh kaya akan manfaat vitamin C. tumbuhan ini biasa ditanam dipekarangan untuk diambil buah nya yang memiliki rasa asam yang sering digunakan sebagai bumbu masakan dan herbal tradisional untuk menjaga kesehatan sebagai antibiotic, mengontrol diabetes, mengobati alergi, mengatasi obesitas, mengontrol hipertensi hingga mengatasi jerawat. Berbeda dengan belimbing pada umumnya, belimbing wuluh memiliki bentuk yang kecil dan citarasa asam yang sangat khas.

Belimbing wuluh biasa digunakan sebagai bumbu masakan, lain halnya dengan didesa wanasaba kidul yang memproduksi sirup dari bahan pokoknya yaitu belimbing wuluh. Kami mengunjungi dan melihat langsung cara produksi sirup belimbing wuluh. Sirup belimbing wuluh tersebut merupakan ide dari masyarakat Desa Danasaba Kidul khususnya para ibu rumah tangga.

Menurut Ibu Een (ketua perkumpulan ibu-ibu rumah tangga) yang kami temui di rumah produksi sirup belimbing wuluh awal mulanya ide sirup dari belimbing wuluh tersebut beliau ingin melestarikan belimbing wuluh yang mulai langka karena belimbing wuluh mempunyai banyak manfaat maka beliau membuat inovasi sirup tersebut.

Cara membuat sirup belimbing wuluh ini tergolong mudah. Bahan yang dibutuhkan yaitu belimbing wuluh, gula, dan garam yang secukupnya. Ibu Een Mengatakan : cara membuatnya mudah, pertama belimbing wuluh dibersihkan dengan air bersih, kemudian dikukus, lalu dihancurkan sampai halus. Kedua belimbing wuluh direbus  bersamaan dengan gula dan diberi garam  secukupnya. Ketiga diamkan sampai dingin, lalu masuk proses penyaringan. Keempat diamkan selama 24 jam sebagai proses permentasi sirup belimbing wuluh. Kelima masuk proses pengemasan sirup kedalam botol kemasan. Sirup siap dipasarkan. “

Beliau juga menambahkan : “sirup ini dapat bertahan lebih dari 2 bulan”  produk sirup Desa Wanasaba Kidul baru dipasarkan di sekitar Desa Wanasaba Kidul. Harapan Ibu Een produk sirup belimbing wuluh ini dapat dipasarkan lebih luas lagi. Dengan begitu kami membantu Ibu Een untuk membuat label produk sirup belimbing wuluh dan memasarkan sirup tersebut melalui media sosial dan sejauh ini kami mahasiswa KKN sudah menjangkau pelanggan ke daerah yang lebih luas seperti pasar kanoman, pasar jagasatru dan sekitarnya. Dengan adanya kegiatan KKN ini kami dapat memberikan manfaat bagi warga Desa Wanasaba Kidul khususnya Ibu Een dan ibu-ibu rumah tangga mengenai produk sirup belimbing wuluh khas Desa Wanasaba Kidul agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun