Mohon tunggu...
Devi Sukma
Devi Sukma Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan PGMI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Di Balik Senyum Anak SD, Ada Cerita yang Perlu Didengar

18 Juni 2025   12:25 Diperbarui: 18 Juni 2025   12:23 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak-anak SD memang terlihat lucu dan ceria. Tapi jangan salah, di balik senyum mereka, bisa saja tersimpan cerita yang belum sempat diceritakan. Ada anak yang bingung karena pelajaran, ada yang kesulitan berteman, bahkan ada yang diam-diam merasa tidak nyaman di sekolah. Mereka butuh tempat bercerita—dan bimbingan konseling hadir untuk itu.

Bimbingan konseling (BK) di Sekolah Dasar punya peran penting dalam membantu siswa mengenali dan mengelola perasaan mereka. Anak-anak belum sepenuhnya paham cara menyampaikan emosi, dan kalau dibiarkan, bisa jadi masalah di kemudian hari. Guru BK membantu anak-anak untuk berani bicara, merasa aman, dan menemukan solusi dari masalah kecil yang mereka hadapi.

Guru BK bukan hanya hadir saat ada masalah besar. Justru, sejak awal anak masuk sekolah, guru BK bisa membantu membentuk karakter anak—seperti bagaimana bersikap jujur, bertanggung jawab, menghargai teman, dan tidak mudah menyerah. Semuanya disampaikan dengan pendekatan yang lembut dan sesuai usia anak.

Banyak siswa SD yang terlihat “baik-baik saja”, padahal di dalam hati mereka sedang memendam sesuatu. Mungkin karena dimarahi orang tua di rumah, merasa kesepian, atau takut dengan pelajaran tertentu. Guru kelas kadang tidak sempat menangani semua hal ini, karena itulah guru BK menjadi pelengkap penting dalam tim pengajar.

Lewat pendekatan konseling yang ramah anak, guru BK mengajak siswa untuk mengenal diri mereka sendiri. Mereka bisa belajar menerima kelebihan dan kekurangan, mengenali emosi, dan membangun rasa percaya diri. Bahkan anak yang awalnya pendiam bisa tumbuh jadi anak yang lebih terbuka dan berani.

Saya pernah melihat seorang siswa kelas 4 yang awalnya sering melamun di kelas. Setelah beberapa kali sesi konseling, akhirnya ia mengaku sedang merasa takut karena ada masalah di rumah. Setelah didampingi, semangat belajarnya perlahan kembali. Dari situ saya belajar, bahwa senyum anak bisa menyembunyikan banyak hal yang perlu dipahami.

Sekolah yang baik bukan hanya mengajarkan pelajaran, tapi juga menyediakan ruang aman untuk tumbuh. Bimbingan konseling di SD adalah bagian penting dari ruang itu. Anak-anak butuh didengar, bukan hanya dinilai. Dan lewat BK, kita bisa menjaga senyum mereka tetap tulus, bukan sekadar topeng.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun