Pada kasus ini yang harus difokuskan adalah pengetahuan sang ibu, dimana kita dapat memberikan beberapa pengetahuan baik itu gizi seimbang, nutrisi yang baik dan lain sebagainya untuk perkembangan janin yang sehat. Karena hal ini lah yang bisa mencegah terjadinya stunting, dengan mencegah hal tersebut lebih dulu itu akan lebih baik untuk kemudian harinya. Selain itu kita juga bisa memberikan pengetahuan apa yang harus dilakukan pada 1.000 hari kehidupan sang anak, seperti memberi protein yang menjadikan anak akan lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Pada kegiatan ini juga masyarakat dapat bertukar pendapat satu sama lain dan saling berdiskusi.
Pendekatan ini sangat penting karena hal ini memberi ruang yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melakukan inisiatif dan partisipatif sosial. Dalam kegiatan ini juga pasti akan ada fasilitator untuk membuka ruang diskusi serta menanyakan beberapa kendala yang dialami oleh masyarakat akhir-akhir ini. Tujuan dari pendekatan ini juga sangat banyak seperti masyarakat dapat memperoleh pengalaman belajar mengenai stunting, serta bisa saling sharing mengenai hal ini. Kegiatan ini dapat dikatakan efektif dalam mengatasi stunting, karena dengan kita dapat memberdayakan masyarakat dan melakukan kolaborasi dari berbagai kepentingan dapat mempermudah kita dalam melaksanakan kegiatan ini.
Perlu adanya partisipasi masyarakat dalam merencanakan dan menjalankan kegiatan ini untuk mencapai hasil yang diinginkan khususnya untuk perkembangan anak-anak yang ada di Indonesia. Dengan mengupas tuntas akar permasalahannya serta adanya bantuan antar instansi serta alokasi dana yang memadai dan yang paling penting adalah adanya partisipasi masyarakat membuat kegiatan ini bisa mencapai tujuan yang baik dalam upaya pengurangan angka stunting di Indonesia. Dengan kerjasama yang baik antar individu serta tekad dan komitmen yang kuat, diharapkan indonesia bisa mengurangi angka stunting dari tahun-ke tahun. Dan diharapkan juga anak di Indonesia bisa berkembang lebih sehat untuk Indonesia yang lebih maju, karena anak merupakan aset dari sebuah negara yang maju.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI