Mohon tunggu...
Devi Niq
Devi Niq Mohon Tunggu... Guru - Fokus atau Berhenti

Mencari jalan menuju impian

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kisah Pejuang Skripsi Fisabilillah

22 Juni 2019   19:30 Diperbarui: 23 Juni 2019   22:45 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kalian sudah melakukan semua poin di atas dengan benar, namun masih saja ada revisi yang perlu dilakukan sebelum mendapatkan persetujuan dari dosen.

Terimalah nasib kalian yang berstatus sebagai mahasiswa akhir yang selalu salah dan dosen pembimbingmu sebagai yang maha selalu benar. Hal ini bukanlah suatu ketersengajaan yang dilakukan oleh dosen pembimbingmu.

Dosen pembimbing memiliki ilmu dan pengetahuan yang lebih dalam dibandingkan dengan kalian. Pengalaman beliau yang cukup banyak dalam membimbing mahasiswa akhir akan menjadi bekalnya dalam membimbing kalian untuk menyelesaikan skripsi.

Beliau menginginkan skripsi dari setiap mahasiswa akhirnya menjadi berkualitas. Bukan hanya sekedar dokumen penelitian abal-abal yang kemudian akan tersusun rapi pada rak-rak perpustakaan.

Jadi kalian mahasiswa akhir yang tengah berjuang lakukanlah revisi dari dosen pembimbing dengan sebaik mungkin, jangan menyerah hanya karena revisi tidak kunjung usai.

Setelah membahas tentang beberapa tips diatas, sudah tidak ada lagi alasan bagi kalian para pejuang skripsi fisabillah untuk selalu mengeluh tentang masa-masa sulit dalam menyusun skripsi. Semangat!!!

Berjuanglah kalian para pejuang skripsi fisabilillah demi ijazah yang akan mengantarkanmu pada kesuksesan  di masa yang akan datang

Jangan jadikan keluhan sebagai senjata kalian untuk berputus asa

Coba sesekali untuk melakukan introspeksi diri

Siapa tahu usaha kalian belum maksimal

Salam pejuang skripsi fisabilillah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun