Mohon tunggu...
devina claudia perasetio
devina claudia perasetio Mohon Tunggu... Mahasiswa

anak muda yang sedang belajar memahami hidup satu fase demi satu.Suka menulis tentang keresahan yang dialami anak muda.Percaya bahwa semua punya waktunya masing masing.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Mental & Fenomena "Self - Healing" di Kalangan Anak Muda

29 Juli 2025   14:05 Diperbarui: 29 Juli 2025   14:40 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam beberapa tahun terakhir, pembahasan mengenai kesehatan mental semakin ramai di kalangan anak muda. Salah satu yang paling banyak dibicarakan adalah fenomena self-healing. Istilah ini merujuk pada upaya individu memulihkan diri dari luka batin atau tekanan psikologis melalui berbagai cara, mulai dari berlibur, melakukan hobi, meditasi, hingga menulis jurnal.

Mengapa Self-Healing Populer?

Generasi muda menghadapi tekanan yang kompleks: tuntutan akademik, pekerjaan, hingga ekspektasi sosial yang tinggi. Media sosial memperkuat fenomena ini dengan konten-konten visual yang menggambarkan self-healing sebagai proses menyenangkan dan estetik. Self-healing dianggap cara yang mudah diakses untuk merawat diri tanpa harus bergantung pada orang lain.

Namun, pemahaman yang keliru tentang self-healing dapat menimbulkan masalah baru. Tidak sedikit yang menganggap jalan-jalan atau membeli barang mewah cukup untuk menyembuhkan luka batin, padahal pemulihan mental sejati membutuhkan proses yang lebih dalam.

Dampak Positif dan Tantangan

Fenomena ini memiliki dampak positif karena mendorong anak muda lebih peduli pada kesehatan mental mereka. Meluangkan waktu untuk diri sendiri dapat mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan produktivitas.

Tantangannya, self-healing kerap dipahami secara dangkal. Ada yang menjadikannya alasan untuk menghindari masalah atau kewajiban. Di sisi lain, tidak semua luka emosional dapat sembuh hanya dengan usaha sendiri. Dalam kasus tertentu, bantuan profesional seperti psikolog tetap dibutuhkan.

Cara Self-Healing yang Sehat

  1. Kenali emosi yang dirasakan. Jangan memendam perasaan terlalu lama.

  2. Lakukan aktivitas yang menenangkan. Meditasi, olahraga, atau menulis bisa menjadi pilihan.

  3. Bangun dukungan sosial. Berbagi cerita dengan teman atau keluarga yang dipercaya dapat membantu pemulihan.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun