Mohon tunggu...
Devina Anindhieta
Devina Anindhieta Mohon Tunggu... Dokter - .

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Invita 2019

15 Oktober 2019   17:46 Diperbarui: 15 Oktober 2019   17:48 0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.yogyes.com

 Hari Selasa pada tanggal 8 Oktober 2019, kelas 8, SMP Labschool Jakarta melaksanakan kegiatan study tour Invita ( industrial Visit Dan Tafakur Alam), ke Solo dan ke Yogyakarta. 

Pada pukul 5 sore, saya dan teman-teman yang lainnya, sudah datang di Stasiun Gambir di pintu Selatan, memakai baju angkatan. Kami dianjurkan untuk melakukan sholat maghrib-isya terlebih dahulu disana. 

Setelah semua rombongan sudah berkumpul, kami langsung diberikan tiket keretanya satu persatu. Lalu, kami semua pamit kepada orang tua kami, dan langsung menunggu di dalam 'aula' tempat untuk menunggu kereta kami datang.

 Begitu waktu menunjukan pukul 8 malam, kami semua langsung masuk ke gerbong kereta kami. Di dalam bus ada yang membaca novel sambil mendengarkan lagu, ada yang saling mengunjungi gerbong lainnya, ada juga yang hanya diam ditempat sambil memakan cemilannya. 

Namun saya dan teman duduk saya hanya menghabiskan waktunya untuk memakan Hokben bersama, dan bermain game bersama. Pukul 11 malam, saya dan teman-teman saya lainnya sudah diperintahkan untuk segera tidur, dikarenakan esok hari yang akan melelahkan. Setelah menunggu sekaligus beristirahat di dalam kereta selama 8 jam, akhirnya kami tiba di Stasiun Solo Balapan, pukul 4 pagi. 

Kami dijemput oleh bus tour yang sudah kami pesankan, dan pergi ke tempat makanan yang disana terdapat kamar mandi untuk kami bersih-bersih diri dan mengganti baju kami dengan baju batik Labschool. Begitu selesai makan, dan bersih-bersih diri, kami langsung berangkat menuju Museum Sangiran.

 Di Museum Sangiran, kami mendapatkan ilmu dan gambaran mengenai datangnya manusia purba ke Indonesia, dan mempelajari bagaimana manusia purba bertahan hidup. Setelah selasai, tempat selanjutnya yang kita kunjungi adalah PT. Sritex (Sri Rejeki Isman Textile). 

Di tempat ini, kami dijelaskan dan juga ditunjukan tempat dibuatnya baju-baju tentara, dan batik-batik yang bagus dibuat. Kami juga diberitahu bahwa rancangan baju-baju yang telah perusahaan ini buat sudah sampai Internasional. 

 Pada sekitaran pukul 16.30 sore, kami berangkat menuju Jogja dengan bus yang sama. Setelah membutuhkan 2 jam di perjalanan. Kami makan malam bersama di Goebok. Begitu waktu makan malam selesai, kami semua diperintahkan untuk kembali ke bus. 

Di dalam Bus, masing-masing wali kelas membagikan kunci kamar Hotel. Sesampainya kami semua di Hotel Cavinton Yogyakarta, langsung menuju ke kamar kami masing-masing. 

Satu kamar berisi 4 orang. Saya dan ketiga teman saya, beristirahat sambil mengemil juga menonton televisi di dlam kamar. Saya juga mengunjungi kamar teman saya yang lainnya. Sekitaran pukul 12 malam, dikarenakan saya sudah cukup lelah, saya langsung pergi untuk tidur di kamar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun