Kemudian secara mental juga harus dipersiapkan. Kalau kalian pernah ikut kegiatan pramuka, kurang lebih seperti itu bagaimana UKM beladiri membentuk karakter para anggotanya. Jadi sifat manja-manja dan menye-menye skip dulu jika ingin bergabung ke UKM beladiri.
Intinya kita harus tahu risiko bergabung di UKM beladiri pasti akan berat secara fisik dan mental. Mempersiapkan diri tentu akan menghindarkan kita dari shock culture. Karena di UKM lain belum tentu ada yang sekeras UKM beladiri.
3. Siap berkorban waktu
Kemudian yang terakhir adalah waktu. Contoh sederhananya seperti meluangkan waktu khusus untuk latihan. Jadi selain waktu untuk kuliah, kita juga pasti akan meluangkan waktu khusus untuk latihan. Kalau misal PSHT seperti UKM di kampus saya, waktu latihannya adalah malam hari. Durasi waktnya juga berbeda-beda tergantung tingkatan sabuk. Semakin tinggi tingkatan sabuk, waktu latihan akan semakin lama.
Disamping latihan pokok, biasanya juga ada latihan sampingan yang fungsinya untuk mengulas materi. Belum lagi kegiata tambahan yang masih juga berkaitan dengan latihan, seperti kumpul-kumpul dan juga persiapan kegiatan kalau ada acara.
Jadi memang UKM apapun menuntut kita untuk menyisihkan waktu luang. Khusus untuk UKM beladiri, terkadang waktu yang harus kita sisihkan terasa berat. Karena dalam setiap kegiatannya akan menguras tenaga. Tapi namanya juga ikut kegiatan, pasti semua ada risikonya.
***
Demikian tiga pertimbangan yang harus difikirkan baik-baik sebelum bergabung dengan UKM beladiri. Intinya kita harus siap dengan segala konsekuensinya. Kalau tidak siap, yang ada justru hanya akan gugur ditengah jalan.
Dan gugur ditengah jalan akan sangat merugikan. Karena dari segi waktu dan tenaga kita sudah membuangnya secara sia-sia. Jadi kalau memang kiranya tidak siap berjuang hingga finish, lebih baik tunda dulu keinginannya. Sayang waktu dan tenaga kita jika hanya terbuang secara sia-aia.