Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Persepsi terhadap Orang Lain yang Sering Kali Keliru

9 November 2021   19:09 Diperbarui: 9 November 2021   19:23 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah persepsi lahir dari kisah hidup yang berbeda-beda dari setiap orang. Cerita hidup yang mereka alami akan membentuk kesan-kesan tersendiri pada setiap pribadi. Mereka mempunyai rasa sakit dan bahagia masing-masing. Dengan ini, tidak semua orang akan bertumbuh dengan pemahaman yang sama.

Disamping memiliki kisahnya sendiri, manusia terkadang juga suka melihat kisah-kisah di sekeliling mereka. Dalam banyak kasus, mereka beranggapan A B bahkan C tentang orang lain. Namun persepsi ini tidak selalu benar, karena manusia terkadang hanya menyimpulkan dari apa yang dia lihat.

Berikut 7 persepsi yang sringkali hinggap di pemikiran manusia namun tidak selalu benar :

1.   Orang yang tampak cuek tidak selalu nol perhatian

Ada orang denga sikap yang cuek dan seakan tidak peduli dengan sekitar. Tampaknya, dia hanya mempedulikan apa yang terjadi atau yang bersangkutan dengan dirinya sendiri.

Namun disisi lain, orang cuek terkadang lebih perhatian. Mereka memang jarang menampakkan kepedulian secara terang-terangan. Namun jauh dilubuk hati, mereka juga menyimpan rasa peduli.

2. Orang yang mendengarkan curhatan dengan baik tidak selalu dia baik-baik saja

Ada orang yang selalu ready saat kita butuh tempat curhat. Dia tampak baik-baik saja dan meneriman segala keluh kesah kita. Mereka terkadang juga pemberi solusi yang jitu.

Namun disisi lain, orang yang selalu mendengar curhatan kita juga menyimpan resahnya sendiri. Terkadang dia memang sengaja tidak ingin bercerita karena mungkin ingin menyimpan untuk dirinya sendiri.

3. Orang yang selalu menyendiri tidak selalu anti sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun