Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Pacitan ~ Surakarta

My random brain dump with real facts. Happy reading!

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mengenal Risiko Menjadi Mata-Mata lewat Serial "My Name"

19 Oktober 2021   12:00 Diperbarui: 19 Oktober 2021   21:39 2051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktris Han So Hee dan aktor Ahn Bo Hyun saat beradu akting dalam drama My Name.| Sumber: Netflix via Kompas.com

Dibintangi oleh Han So Hee, My Name mengangkat tema kriminal dengan genre action thriller. Dalam series delapan episode ini, Han So hee berperan sebagai Yoon Ji Woo. Ayah Ji Woo adalah Yoon Dong Hoon, seorang buronan internasional.

Di mata polisi dan masyarakat, Yoon Dong Hoon adalah seorang pecandu narkoba yang diburu karena memiliki keterlibatan dengan bandar narkoba. Karena hal ini, Ji Woo dibully oleh teman-temannya.

Dia dijauhi karena dianggap anak dari seorang pecandu. Bahkan gurunya sampai menyarankan agar Ji Woo pindah sekolah karena masalah ini. Bagaimanapun, seluruh sekolah tidak menyukai fakta bahwa Ji Woo anak dari seorang pecandu narkoba.

Namun nyatanya, ayah Ji Woo memegang identitas polisi hingga akhir hidupnya. Yoon Dong Hoon mendekati organisasi Dongcheon dengan cara menjadi orang terdekat Choi Mu Jin. Dengan hubungan ini, Yoon Dong Hoon dapat melaporkan pergerakan Choi Mu Jin ke kantor kepolisian dengan lebih akurat.

Sayangnya Ji Woo baru mengetahui fakta ini bertauhun-tahun setelah ayahnya meninggal. Sekian tahun saat Ji Woo bahkan sudah mempercayai tipu muslihat Choi Mu Jin.

Sumber: Instagram/@netflixkr
Sumber: Instagram/@netflixkr

Sebagai mata-mata, kehidupan ayah Yoon Ji Woo memang tidak mudah. Meski ingin bersama dengan anaknya, ada tugas yang harus membuatnya mengesampingkan hal-hal pribadinya. Berikut selengkapnya risiko menjadi mata-mata seperti yang dilakukan ayah Ji Woo:

1. Kehidupan pribadi terkesampingkan

Yoon Dong Hoon hanya hidup berdua dengan putrinya Yoon Ji Woo. Jadi ketika ayahnya sedang bertugas, yang mana tugas ini menyita hampir seluruh waktu, Ji Woo sendirian di rumah. Tentu dia merasa kesepian mengingat usianya yang masih sangat membutuhkan sosok orang tua disampingnya.

Impian yang mereka sepakati bersama adalah hidup tenang dengan membangun rumah ditepi pantai. Mereka sudah membayangkan betapa menyenangkannya bersantai dalam hammock. Juga memelihara anjing untuk melengkapi impian mereka.

Namun Dong Hoon hanya bisa menjanjikan suatu saat nanti ketika tugasnya sudah selesai. Dan tugas yang dia maksud adalah saat Choi Mu Jin berhasil ditangkap. Karena selama Mu Jin belum ditangkap, Dong Hoon tidak bisa pergi ke mana-mana karena meninggalkan organisasi akan dianggap pengkhianat. Dan pengkhianat organisasi akan dibunuh oleh Choi Mu Jin sendiri.

2. Tidak bisa bebas bertemu dengan keluarga

Sebagai mata-mata, Yoon Dong Hoon tidak tanggung-tanggung dalam mengambil posisi. Dia menjadi tangan kanan Choi Mu Jin. Dong Hoon bahkan diakui sebagai teman dan saudara yang paling dipercaya oleh Choi Mu Jin.

Karena posisinya inilah Dong Hoon memiliki kesibukan lebih di organisasi. Hal ini juga karena ceritanya Dongcheon adalah bandar narkoba terbesar di Korea.

Ketika memiliki sedikit waktu luang, hal yang dilakukan Yoon Dong Hoon adalah menemui putrinya. Itu pun dia harus datang secara sembunyi-sembunyi agar tidak memancing bahaya bagi organisasi.

3. Nyawa menjadi taruhan

Dikatakakan nyawa menjadi taruhan karena dalam serial ini Yoon Dong Hoon memata-matai organisasi bandar narkoba terbesar. Bos dari organisasi ini adalah orang yang sangat kejam dan licik bernama Choi Mu Jin. Dia tidak keberatan untuk membunuh siapapun yang menghalangi jalannya. Baginya nyawa tidak berarti apa-apa.

Choi Mu Jin paling tidak suka jika ada orang-orangnya yang berkhianat. Siapapun yang telah distempel adalah milik organisasi. Dan yang mengkhianati organisasi akan dibunuh.

Mu Jin suatu hari mengetahui kalau Yoon Dong Hoon adalah mata-mata. Dalam korek api yang dihadiahkan Mu Jin ada alat pelacak. Di bawah keyboard komputer Dong Hoon juga tersimpan beberapa lembar laporan untuk kepolisian.

Bagi Mu Jin, hal ini berarti pengkhianatan. Maka tanpa banyak pertimbangan dia membunuh Dong hoon. Dan dengan liciknya dia mengkambinghitamkan polisi saat mengatakan kepada Ji Woo siapa pembunuh ayahnya.

Perkataan Mu Jin ini telah membuat Ji Woo/Hye Jin membela dan menyerang target yang salah. Mu Jin yang harusnya dia tangkap, namun karena tidak tahu dia justru mengkhianati kepolisian dan membantu Mu Jin melarikan diri saat operasi penangkapan.

4. Image baik tercemar

Nama asli Yoon Dong Hoon adalah Song Joon Su. Semenjak menjalankan tugasnya sebagai mata-mata, Joon Su mengubah namanya menjadi Yoon Dong Hoon. 

Sementara identitas aslinya sebagai Joon Su dibuat seolah sudah meninggal. Dan juga tidak seluruh orang di kepolisian tahu bahwa dia adalah seorang mata-mata.

Maka semua orang dan polisi yang mengenal sindikat narkoba Dongcheon menganggap Yoon Dong Hoon sebagai bagian dari organisasi. Dia turut dinobatkan menjadi buronan internasional.

Tidak ada orang yang tahu bahwa dia sebenarnya masih memegang identitas polisi. Orang mengetahui dia adalah pecandu narkoba, pria yang buruk dan layak dijebloskan ke sel penjara.

Yoon Dong Hoon juga tidak bisa menyangkal imagenya pada khalayak umum, bahkan juga pada putrinya. Jika dia sampai membuat pembelaan, maka Choi Mu Jin akan segera mengetahui identitas aslinya.

***

Demikian empat risiko menjadi mata-mata yang dialami oleh Yoong Dong Hoon dalam serial My Name. Menjadi mata-mata berarti memiliki identitas ganda. 

Tidak mudah hidup dengan dua identitas, karena satu identitas saja orang sudah kesulitan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun