Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Hometown Cha Cha Cha Episode 15: Konfirmasi Masa Lalu Hong Banjang dan Meninggalnya Nenek Gam ri

17 Oktober 2021   10:26 Diperbarui: 17 Oktober 2021   10:30 1907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hometown Cha Cha Cha episode 15 tayang pada Sabtu, 16 Oktober 2021. Episode ini berisi banyak hal penting yang menjadi pokok-pokok permasalahan dalam drama. Masa lalu Hong Banjang sebagai poin paling terpenting terungkap secara keseluruhan di episode 15 ini.

Selain itu, Hometown Cha Cha Cha episode 15 juga banyak mengandung bawang. Banyak penonton yang mengaku tidak bisa menahan air matanya di episode 15 ini. Berikut selengkapnya :

1. Konfirmasi masa lalu Hong Banjang

Masih ingat kemarin pada ending episode 14 Kim Do ha tampak marah dan meninju Hong Banjang ? Tentu penonton dibuat terkejut karena Kim Do ha ternyata berkaitan dengan masa lalu Hong Banjang.

Oke, mari kita mulai dari poin awal masa lalu Hong Banjang.

Hong Banjang dan Park Jeong U adalah teman satu kamar saat mereka kuliah. Mereka menjadi teman satu angkatan karena Jeong U sempat cuti. Mereka berdua cepat akrab dan menemukan kedekatan layaknya kakak beradik. Jeong U bahkan turut dalam memperingati hari kematian kakek Hong Banjang.

Kemudian Hong Banjang mengikuti bujukan Jeong U untuk juga bekerja di managemen aset YK. Mereka berdua sama-sama memiliki prestasi di perusahaan tersebut. Park Jeong U sebagai manager investasi terbaik 2016, sedangkan Hong Banjang sebagai manager investasi berbakat 2016.

Karena sikap ramahnya, Hong Banjang bahkan akrab dengan satpam perusahaan. Hong Banjang selalu menyapa dan memberikan minuman kepada pak Kim Gi hun, sang satpam perusahaan.

Suatu hari, pak Kim bilang ke Hong Banjang ingin berinvestasi karena sangat membutuhkan uang. Sejak awal, Hong Banjang sudah mewanti-wanti pak Kim agar tidak gegebah dalam mengambil keputusan karena resikonya tinggi. Dalam hal ini karena pak Kim mengambil investasi dalam lingkup yang cukup berisiko.

Tak lama setelah itu, ada insiden Benjamin Holdings. Intinya adalah insiden ini membuat nilai investasi anjlok sehingga para investor beresiko kehilangan modal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun