Mohon tunggu...
Devi RaniSaid
Devi RaniSaid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Devirani

Mahasiswi UIN SUMATRA UTARA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kontroversial Konspirasi Covid-19

23 Februari 2021   12:00 Diperbarui: 23 Februari 2021   12:12 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Yang pertama datang dari Dani Shoham. Dani Shoham adalah seorang ahli perang biologis Israel dan juga mantan perwira intelijen Israel. Dari tahun 1970 hingga 1991, dia adalah seorang analisis senior dengan intelijen militer Israel untuk perang biologi dan kimia di Timur Tengah dan di dunia, dengan pangkat kolonel.

Dikutip dari Outlookindia.com. " laboratorium tertentu di institut virologi China mungkin telah terlibat, dalam hal ini penelitian dan pengembangan, dalam (senjata biologis) China, setidaknya secara kolaboratif, namun bukan sebagai fasilitas utama dari penyelarasan BW China " kata Shoham kepada The Times Washington Times. Pada hari jum'at 24 Januari 2020.

"pengerjaan senjata biologis dilakukan sebagai bagian dari penelitian ganda sipil-militer dan pasti terselubung " sambungnya lagi.

Mantan dokter intelijen militer Israel itu juga mengatakan kecurigaan muncul tentang institut itu, ketika sekelompok ahli virus China yang bekerja di Kanada secara tidak benar mengirim sampel ke China tentang apa yang dia katakan sebagai beberapa virus paling mematikan di dunia, termasuk virus Ebola.

Namun begitu, pensiunan konsultan manajemen dan profesor di Universitas Shanghai menegaskan tidak bisa memastikan secara langsung. Begitu juga dengan Gao Fu, direktur pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Tiongkok, mengatakan kepada media yang dikendalikan negara bahwa tanda-tanda awal pada kamis menunjukkan bahwa virus tersebut berasal dari hewan liar yang dijual di pasar makanan laut di Wuhan.

Dari pernyataan Shoham tersebut belum ada bukti kuat, untuk membuktikan kebenaran tersebut. Dani Shaham mengatakan, "Tidak diketahui apakah rangkaian virus corona di institut tersebut secara khusus dimasukkan dalam program senjata biologis, tetapi itu mungkin saja", kata Shoham

Ditanya, apakah virus corona baru mungkin telah bocor, Shoham berkata " pada prinsipnya, infiltrasi virus dari luar mungkin terjadi baik sebagai kebocoran atau sebagai infeksi tanpa disadari di dalam ruangan pada seseorang yang biasanya keluar dari fasilitas terkait. Ini bisa terjadi pada kasus dengan institut virologi Wuhan, tetapi sejauh ini tidak ada bukti atau indikasi untuk kejadian semacam itu."

Terkait dengan pernyataan Dani Shoham di atas, saya melihat tidak adanya bukti yang kuat dan relevan benar-benar terjadi. Pernyataan Dani Shoham itu hanyalah mutlak pendapatnya saja sebagai seorang yang ahli biologis dan kimia mengenai awal mula munculnya Covid-19 ini.

Yang kedua, yang saya bakal bahas ini adalah terkait dengan kontroversi isu pandemi ini. Dikutip dari UNEXPLAD pada tanggal 17 Oktober 2020, postingannya menyebutkan bahwa isu pandemi Covid-19, jadi alat untuk memperkaya diri elite. Pandemi Covid-19 telah membuat ekonomi di seluruh dunia berantakan, tapi gejolak itu tidak memengaruhi dari yang terkaya dari kaya.

Menurut Billionnaires Insights Report 2020 Covid-19, membuat 2.189 miliarder dunia semakin kaya dengan total kekayaan gabungan mencapai 10,2 triliun dolar AS. Dilansir dari Huffington Post, sekitar tiga dari empat miliarder Amerika telah meningkat modal bersih mereka sejak wabah pandemi pada maret tahun ini. Salah satunya Jeff Bezos, CEO Amazon yang diperkirakan akan menjadi lebih kaya $73 Miliar. Ia konon sudah memiliki kekayaan $113 Miliar pada awal tahun. CEO Transformity Research Tobin Smith menyampaikan, situasi pandemic seperti ini membuat yang miskin semakin miskin, yang kaya semakin kaya.

Kemudian, ditambah dengan terkait kebijakan kontroversi di Indonesia tentang Omnibus Low RUU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR RI di saat pandemic sekarang terlihat seperti kita memihak kepada kapitalis. Hal ini membiarkan investor menindas dan menginjak kepentingan atau nasib para buruh, petani dan rakyat kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun