Kewajiban Lain Seorang Muslim Selain Beriman dan Beribadah

Ketika kita memutuskan untuk hijrah, salah satu nikmat terbesar dari Allah ialah kita bisa bermajelis, menuntut ilmu. Proses yang kita jalani membuat kita sadar dan mengetahui bahwa ternyata menuntut ilmu itu wajib untuk setiap muslim. 

Dengan menuntut ilmu jugalah, kita akan bisa beribadah dengan baik. Sebab segala sesuatunya butuh ilmu.

Sangat disayangkan ketika sebagian orang yang memutuskan untuk hijrah, tetapi enggan untuk belajar. Kita memang tidak tahu bagaimana kondisi mereka. 

Mungkin mereka belum tahu bahwa menuntut ilmu itu wajib atau masih kesulitan untuk melangkah. Bisa juga karena mereka butuh untuk diarahkan.

Jika di antara kita ada yang sudah menyadari pentingnya belajar, akan lebih baik jika kita bisa mengajak saudara-saudara kita tersebut. 

Meskipun kita masih harus banyak belajar dan belum benar-benar istiqomah, bisa jadi jika bersama-sama bisa saling menguatkan.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk tidak saleh sendirian saja. Apa, sih, maksudnya? Ya, itu. Kita juga harus bisa mengajak saudara seiman kita untuk sama-sama berjalan dalam kebaikan. 

Apalagi dalam Islam ada yang namanya amar ma'ruf nahi munkar. Dengan itu, akan ada kontrol masyarakat, yang akan saling mengingatkan dalam kebaikan.

Jadi, ketika kita hendak belajar, kita juga perlu menanamkan dalam diri. Belajar Islam itu tidak sekadar mengangkat kebodohan diri saja, tetapi juga orang lain. Terlebih, ilmu yang bermanfaat serta berkah itu yang kita amalkan dan bagikan. 

Salah satu inspiratorku dalam hijrah, selalu mengatakan bahwa jika dalam belajar kita selalu menanamkan mindset bahwa ilmu yang kita pelajari untuk kita bagikan juga kepada orang lain, maka kita akan belajar dengan sungguh-sungguh. Mengapa? Agar tidak ada yang terlewat dan keliru.