* Thailand: Inflasi Thailand melesat menjadi 0,38% pada Juli 2023. Selama itu, inflasi di Thailand diperkirakan akan menurun ke level 3,2 persen pada 2024
* Brunei: Inflasi Brunei mencapai 0,8% pada Juli 2023
* Malaysia: Inflasi Malaysia tercatat 2% pada Juli 2023
* Singapura: Inflasi Singapura mencapai 7,3% pada Juli 2023
* Kamboja: Inflasi Kamboja mencapai 7,8% pada Agustus 2023
* Myanmar: Inflasi Myanmar mencapai 17,78% pada Mei 2023
* Laos: Inflasi Laos melesat bahkan menembus 41,26% pada Februari 2023 setelah negara tersebut dihantam krisis utang serta penurunan tajam mata uang kip
Bank Indonesia (BI) memproyeksi inflasi lima negara terbesar di Asia Tenggara (ASEAN-5) mencapai 3,3 persen pada tahun ini. Inflasi di ASEAN pada tahun 2023 menunjukkan perbedaan yang signifikan di berbagai negara, dengan beberapa negara mengalami inflasi yang lebih rendah daripada negara lainnya.
Dampak dari inflasi yang tinggi di negara-negara ASEAN pada tahun ini dapat mencakup beberapa aspek, seperti stabilitas ekonomi, daya beli masyarakat, dan kesejahteraan sosial. Berikut adalah beberapa dampak dari inflasi yang tinggi: Stabilitas Ekonomi; inflasi yang tinggi dapat mengganggu stabilitas ekonomi suatu negara. Hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan investor, pertumbuhan ekonomi, dan keseimbangan makroekonomi secara keseluruhan. Daya Beli Masyarakat; Inflasi yang tinggi dapat mengurangi daya beli masyarakat karena harga barang dan jasa yang terus meningkat. Hal ini dapat menyebabkan penurunan standar hidup dan kesejahteraan masyarakat. Investasi dan Pengangguran; Inflasi yang tinggi dapat mengurangi daya tarik investasi dan menciptakan ketidakpastian ekonomi. Selain itu, inflasi yang tinggi juga dapat berdampak pada tingkat pengangguran karena perusahaan mungkin akan menahan investasi dan pengembangan bisnis. Kesejahteraan Sosial; Inflasi yang tinggi dapat mempengaruhi kesejahteraan sosial, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Harga kebutuhan pokok yang meningkat dapat menyebabkan kesulitan bagi kelompok masyarakat yang rentan.
Dalam konteks ASEAN, inflasi yang tinggi di beberapa negara dapat menjadi tantangan bagi kawasan ini dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pengendalian inflasi menjadi penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di negara-negara ASEAN.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI