* Menurunnya sektor pariwisata; konflik yang berkepanjangan dapat membebani perekonomian kedua negara tersebut. Dalam kasus seperti ini pariwisata akan langsung kering. Namun, ada juga peningkatan besar dalam sektor pariwisata ketika konflik berakhir karena permintaan yang terpendam.
* Pertumbuhan ekonomi terhambat: perekonomian Palestina diperkirakan akan terus beroperasi jauh di bawah potensinya. Pertumbuhan diproyeksikan akan berada pada kisaran 3% dan mengingat trend pertumbuhan populasi, pendapatan perkapita diperkirakan akan stagnan sehingga berdampak negatif terhadap standar hidup.
Dampak konflik Palestina-Israel dapat menyebabkan ketidakpastian ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi dampak tersebut. Tujuan pemerintah untuk mengatasi ketidakpastian ekonomi yang terjadi akibat konflik Palestina-Israel yaitu meningkatkan pembangunan infrastruktur, mengurangi kerentanan terhadap gangguan perdagangan dan mengupayakan diversifikasi pasar tujuan ekspor, meningkatkan kerjasama regional dengan negara-negara tetangga untuk memperkuat stabilitas ekonomi dan politik, meningkatkan investasi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada pasar luar negeri, serta meningkatkan cadangan devisa untuk mengantisipasi fliktuasi pasar global.