Mohon tunggu...
Antonio Franky
Antonio Franky Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Penulis artikel tentang detektif swasta, film-film detektif, dan pembaca buku-buku detektif swasta.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Profesi di Indonesia yang Berhubungan dengan Dunia Detektif

8 November 2023   17:27 Diperbarui: 8 November 2023   17:29 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Youtube Detektif Perselingkuhan

Profesi di Indonesia yang Berhubungan Dengan Profesi Detektif

Jasa detektif swasta akhir-akhir ini banyak bermunculan di dunia maya, mulai yang mengaku bisa menyelidiki berbagai macam kasus, menyelidiki fraud/penipuan dan lain-lain, sekilas saya  ingin tertawa kecil, karena saya melihat beberapa detektif swasta di Indonesia merasa kurang memahami apa yang boleh dan ga boleh dikerjakan, contoh kecil pada kalimat iklan detektif swasta yang berbunyi "kami  bisa menyelidiki kasus jenis apapun". Tentu saja hal itu sangat bertentangan dengan peraturan hukum di Indonesia yang jelas-jelas mengatur bahwa semua jenis kasus kriminal seperti kasus pembunuhan, penipuan dan kasus lain yang berhubungan dengan kriminalitas adalah hak prerogatif Kepolisian Negara republik Indonesia.

Namun akan berbeda jika sebuah jasa investigasi swasta yang spesialis hanya membantu klien untuk mencari bukti perselingkuhan(yang dilakukan pasangan klien dan tentunya segala jenis penyelidikan sudah di setujui oleh pihak klien dan pihak detektif swasta) atau hanya sekedar membantu klien/si penyewa untuk mencari tahu kejujuran calon pasangan, tentunya jasa layanan yang berjenis membantu mengungkap kasus asmara sah-sah saja karena asmara itu tidak tergolong kasus kriminal, seperti jasa yang ditawarkan oleh Detektif Perselingkuhan - Jack's Angels dalam sebuah websitenya detektifperselingkuhan.com


Nah sebelum saya menulis lebih rinci tentang detektif, kali ini saya akan jelaskan beberapa profesi atau pekerjaan yang berhubungan dengan dunia investigasi. Seperti yang kita tahu bahwa detektif bukan hanya ada di film atau buku fiksi namun sebenarnya detektif merupakan profesi yang benar-benar ada di dunia nyata. Di beberapa negara, jasa detektif sangat diperlukan bahkan ada yang bekerja di bawah pemerintahan untuk membantu berbagai penyelidikan. Namun di Indonesia, masih belum ada "payung hukum" atau peraturan yang mengatur tentang detektif. Meskipun begitu, terdapat beberapa profesi yang berkaitan dengan detektif di Indonesia.

Berikut ini adalah Profesi yang Terkait Detektif:


1. Pegawai Identifikasi dan Rekam Jejak Kepolisian

Pegawai identifikasi dan rekam jejak kepolisian bertugas untuk mengumpulkan bukti-bukti yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan di tempat kejadian terjadinya kasus kejahatan, melakukan klasifikasi dan identifikasi sidik jari serta memotret bukti-bukti yang ditemukan.

Selain itu, pegawai identifikasi dan rekam jejak kepolisian juga akan menulis dan mengulas laporan kasus serta menjaga catatan bukti, membungkus dan menyimpan bukti, menganalisis dan memproses bukti-bukti di tempat kejadian dan juga di laboratorium namun harus dengan menggunakan alat pelindung, bahan kimia, dan bubuk agar tidak merusak bukti.

Profesi ini juga akan membersihkan area terpilih untuk menemukan sidik jari tersembunyi yang bisa digunakan sebagai barang bukti namun harus mengikuti prosedur pengawetan yang tepat serta memotret barang bukti dan juga tempat kejadian kecelakaan dan kejahatan.

2. Reserse Polisi

Reserse polisi terkadang dikaitkan dengan profesi detektif dalam memecahkan kasus kriminalitas. Apabila berada di bawah Kapolres maka dapat bertugas dalam Sat Reskrim di tingkat Kepolisian Resort dan yang berada di tingkat Kepolisian Daerah yang berada di bawah Kapolda dapat bertugas dalam Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) atau Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus).

Reserse polisi bertugas untuk menganalisis setiap kasus dan isu-isu menonjol beserta penanganannya, melakukan olah TKP untuk menginvestigasi dan analisa dalam memecahkan masalah kriminal dan mengidentifikasi pelaku, dan melakukan pencarian dan penangkapan terhadap tersangka pelaku kriminal.

3. Tentara Militer

Tentara militer merupakan seseorang yang bertugas untuk melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Biasanya tentara militer bekerja di bagian keamanan dan pertahanan di bawah pasukan TNI atau Tentara Nasional Indonesia.

Tentara militer akan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan untuk kepentingan negara dengan melakukan pengembangan, pengendalian, perencanaan, pengerahan, serta melaksanakan tugas-tugas TNI lainnya. Beberapa jabatan juga melakukan operasi militer baik untuk perang dan juga selain perang serta menjaga keamanan wilayah perbatasan darat, laut, dan udara.

4. Analis Intelijen

Analis intelijen merupakan seseorang yang mengumpulkan, menganalisa, dan mengevaluasi informasi-informasi dari berbagai sumber misalnya seperti sistem informasi geografi, data pelaksanaan hukum, atau pengawasan jaringan sama halnya seperti detektif. Data-data dari intelijen akan digunakan untuk mencegah dan mengantisipasi aktivitas tindakan kejahatan terencana misalnya seperti terorisme.

Analis intelijen juga akan mempersiapkan laporan tertulis, peta, presentasi, atau grafik menyeluruh berdasarkan analisa, riset, dan koleksi dari data-data intelijen. Berbagai aktivitas seperti pencucian uang, terorisme, pencurian kendaraan bermotor, narkotika, komplotan, dan ancaman keamanan nasional lainnya juga harus dipelajari oleh seorang analis intelijen.

Analis intelijen juga nantinya dapat melakukan bekerja sama dengan perwakilan dari organisasi intelijen dan pemerintah lain dengan tujuan untuk berbagi informasi dan melakukan koordinasi aktivitas intelijen.

5. Psikolog Forensik

Psikolog terbagi menjadi banyak kategori di mana salah satunya yaitu psikolog forensik yang biasanya dibutuhkan dalam bidang hukum yang berkaitan dengan detektif. Psikolog forensik biasanya memiliki tugas untuk menganalisa kondisi psikologi terdakwa dan membantu menyembuhkan kondisi psikologi napi.

Psikolog forensik akan melakukan analisa terhadap perilaku pelaku, tersangka, ataupun korban di mana hasilnya akan digunakan untuk membantu pengambilan keputusan secara tepat dan memperlancar proses hukum.

Bukan hanya itu saja, psikolog forensik juga akan membantu menyelesaikan masalah psikologi terdakwa dan narapidana dan juga melakukan mediasi, mempelajari karakter orang-orang yang terlibat dalam kasus hukum dan mengkaji motif pelaku, menganalisa kondisi mental terdakwa dan narapidana, serta menyembuhkan kondisi psikologis narapidana dan terdakwa.

6. Staff Legal

Staff legal biasanya memiliki tugas yang berkaitan dengan kesekretariatan mulai dari prosedur, terminilogi, dan dokumen hukum. Dapat juga membantu penelitian hukum dan menyiapkan korespondensi serta dokumen-dokumen seperti panggilan dari pengadilan, isyarat, keluhan, dan surat panggilan.

7. Spesialis Manajemen Keamanan

Spesialis manajemen keamanan akan melakukan penilaian dan analisa keamanan dan juga melakukan proses mendesain sistem keamanan. Biasanya dapat menempatkan diri dalam beberapa bidang seperti keamanan informasi, keamanan personil, dan juga keamanan fisik.

Spesialis manajemen keamanan bertugas untuk merencanakan, memperbaiki, memelihara, dan memasang sistem keamanan, kontrol logistik terprogram atau sistem keamanan lainnya yang berkaitan. Sistem dan prosedur keamanan juga akan ditingkatkan.

Analisa resiko juga harus dilakukan dengan tujuan agar bisa mencegah terjadinya kesalahan dan melakukan penanggulangan yang tepat. Tugas lainnya yaitu melakukan audit keamanan dengan tujuan untuk mengidentifikasi potensi yang berhubungan dengan keamanan staff, keamanan fisik, dan perlindungan aset serta menyediakan integrasi sistem dan desainnya.

8. Kriminolog

Kriminologi fokus dalam melakukan studi dan analisa mengenai kriminalitas, penyebabnya, dan juga dampak dan efek sosial yang ditimbulkan yang juga berhubungan dengan jabatan detektif. Tanggung jawab dari seorang kriminolog yaitu menentukan penyebab kejahatan dan kriminalitas dengan menganalisis data-data yang berkaitan serta menemukan cara untuk mencegah tindakan kriminal lebih lanjut.

Seorang kriminolog biasanya akan melakukan analisa mengenai sosial, perilaku, dan aspek psikologis dari pelaku tindakan kriminal setelah itu akan membuat laporan profil kriminal sama halnya seperti detektif untuk membantu kepolisian. Kriminolog juga bertugas untuk mencegah tindakan kriminal melalui serangkaian program edukatif dan rehabilitasi.

9. Koroner (Pemeriksa Medis Untuk Kematian)

Koroner bertindak dalam mengarahkan kegiatan seperti analisis patologis dan toksikologi serta otopsi yang berhubungan dengan investigasi kematian dalam ranah hukum. Koroner memiliki wewenang untuk membuat kesimpulan penyebab kematian korban dan juga melakukan pertimbangan tanggung jawab untuk tindak kekerasan, kematian yang tidak dapat dijelaskan, atau kematian tak disengaja.

Koroner akan melakukan pemeriksaan tubuh untuk mengidentifikasi korban dan juga faktor-faktor yang menunjukkan waktu kematian serta mencari tanda-tanda trauma, menyelidiki cara, penyebab, dan keadaan kematian korban serta mencari tahu dan mengungkapkan identitas orang yang meninggal.

Setelah itu sertifikat kematian termasuk cara dan penyebab kematian akan dilengkapi dengan informasi yang benar, mengamati dan mencatat kondisi dan posisi tubuh saat kematian dan juga bukti-bukti terkait lainnya, serta mengamankan benda-benda pribadi yang dianggap memiliki hubungan dengan kasus yang terjadi misalnya seperti catatan bunuh diri, obat-obatan, dan barang bukti lainnya.

10. Intel Polisi dan Militer

Intel polisi dan militer bisa dibilang berkaitan dengan tugas detektif yang melakukan penyelidikan dan mencegah agar tidak terjadi tindakan kriminal dan kejahatan yang bisa membahayakan misalnya serperti terorisme. Intel polisi dan militer akan mengumpulkan barang bukti dari tersangka dan juga mencari saksi dari kasus yang sedang diselidiki.

Pengoperasian intelijen secara rahasia juga akan dilakukan dalam hal ini yaitu dengan melakukan penyamaran selama proses penyelidikan agar identitas tidak dapat diketahui dengan mudah yang bertujuan untuk mendeteksi adanya ancaman-ancaman dini yang dapat mengganggu keamanan masyarakat dan negara.

Pemeriksaan juga akan dilakukan di tempat kejadian perkara untuk mendapatkan informasi-informasi berupa barang bukti yang dapat dijadikan sebagai petunjuk. Intel polisi dan militer juga melakukan investigasi kasus-kasus kriminal dan kejahatan yang terjadi di dalam masyarakat dan negara termasuk narkoba, terorisme, dan kasus lainnya.

Perkembangan penyelidikan kemudian juga akan dicatat namun tetap harus menjaga dan merahasiakan dokumen berisi informasi tersangka dari pihak yang tidak bertanggung jawab, mencegah agar korban terhindar dari gangguan sebelum melakukan pemeriksaan medis.

Nah demikianlah beberapa profesi yang berhubungan dengan dunia detektif, bagi kalian yang berniat untuk menjadi detektif atau setidaknya ingin berprofesi layaknya detektif diluar negeri, maka kalian bisa pilih salah sau pekerjaan diatas.

Namun jika kamu tidak memiliki basic seperti profesi diatas , kamu bisa kok belajar menjadi detektif untuk diri sendiri, atau jika temanmu minta bantuan ke kamu karena menurut temanmu kamu punya jiwa detektif, kamu bisa mencoba hal itu, jika beruntung kamu bisa buka jasa detektif swasta dibidang pencarian bukti perselingkuhan/ jas membantu teman untuk mencari kejujuran pasangannya, seperti yang dilakukan oleh Detektif Perselingkuhan - Jack's Angels, selamat mencoba...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun