Geyer, Kabupaten Grobogan (22/07/21). Dalam menyongsong pertumbuhan ekonomi di masa Pandemi Covid- 19, salah satunya yaitu dengan meningkatkan jumlah pengusaha agar terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang terkena dampak dari adanya pembatasan sosial ini.Â
Pemberdayaan kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan mengenai dunia wirausaha kepada masyarakat umum guna menciptakan generasi yang kreatif, inovatif, dan mandiri. Masyarakat Desa Karanganyar, Kecamatan  Geyer, Kabupaten Grobogan ini memiliki potensi hasil pertanian palawija yang meilpah, namun masyarakatnya sendiri kurang kreatif dalam mengolah hasil pertanian tersebut, sehingga mereka hanya menjual hasil pertanian mereka langsung ke tengkulak tanpa mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi.
Menanggapi kondisi tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021 mengajak masyarakat Desa Karanganyar, khususnya di Dusun Jurug untuk mampu membangkitkan semangat berwirausaha dengan mengembangkan bisnis agar mampu bersaing di dunia luar, serta meningkatkan kemampuan dalam memunculkan ide kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnis.
Program edukasi tentang Menciptakan peluang usaha melalui pemanfaatan hasil pertanian ini berlangsung pada hari Kamis (22/07/2021) hingga (26/07/2021). Di mana kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, meliputi:
Pemberian materi tentang pentingnya berwirausaha dan menciptakan usaha melalui potensi yang ada di sekitar, yaitu dengan memanfaatkan hasil pertanian yang melimpah terutama tanaman palawija. Pemberian materi ini dilengkapi dengan pembagian poster mengenai kewirausahaan itu sendiri dan beberapa contoh produk olahan yang dapat dibuat untuk menciptakan peluang usaha tersebut.
Foto: Pemberian materi penjelasan tentang pentingnya berwirausaha, serta memanfaatkan hasil pertanian sebagai peluang usaha.
Pembagian Buku Pedoman Usaha, buku ini dibuat sebagai sarana pendukung, agar masyarakat yang memiliki minat berwirausaha atau masyarakat yang sudah berwirausaha dapat lebih tahu bagaimana cara memulai usaha, apa saja yang perlu dipersiapkan, lalu mengapa wirausaha itu penting, dan buku ini dilengkapi beberapa contoh produk olahan yang dapat dijadikan ide jualan yang disertai dengan alat dan bahan serta cara pembuatannya.
Penempelan poster tentang Wirausaha di tempat yang menjadi titik keramaian/ sering dikunjungi oleh masyarakat.
Pemberian materi tentang cara pemasaran melalui marketplace (Shopee), kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman agar masyarakat semakin tertarik untuk berwirausaha, karena dalam penjualannya di masa sekarang ini tidak hanya dapat dilakukan secara offline, bahkan produk yang dijualpun bisa dijual kepada masyarakat di seluruh Indonesia dengan cara memanfaatkan HP Android yang diisi dengan aplikasi marketplace seperti, Shopee, Tokopedia, Lazada, dll. Kegiatan ini dimulai dengan pelatihan pembuatan akun sampai mengupload produk di toko.
Diskusi bersama beberapa masyarakat mengenai kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan akun toko dan cara mengupload produk di Shopee.
Evaluasi pelaksanaan program kerja yang dikirim melalui Google Formulir.
Dengan adanya program ini masyarakat Desa Karanganyar khususnya Dusun Jurug menjadi semakin paham dan jeli dalam membangun ide usaha yang dapat dilakukan sebagai pertahanan perekonomian di masa Pandemi ini.Â
Namun ada beberapa hal yang perlu dipelajari lebih dalam terkait pengiklankan produk mereka di aplikasi Shopee agar penjualan mereka meningkat. Masyarakat di sana berharap dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak pengusaha- pengusaha yang sukses dalam menjalankan bisnisnya.
Penulis: Desy Wulandari (FEB/ IESP 2018)
Dosen Pembimbing Lapangan: Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D.
