Mohon tunggu...
Desy Novianti
Desy Novianti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis Bianglalamu

13 Juni 2018   12:05 Diperbarui: 13 Juni 2018   12:29 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurasa tidak ada rindu yang menyakitkan selain terpisah dengan jarak. 

Kurasa semua orang tidak akan merasa baik setelah kehilangan. 

Kurasa tidak ada manusia yang siap akan sebuah kepergian.

Prakata yang pernah kau ucapkan lenyap begitu saja. Seperti ini.

"Im lucky enough to find u"

"Beruntung sekali aku darl bisa sama kamu"

"Terimkasih sudah menemaniku begadang. Aku sudah baikan. Gak sakit lagi giginya."

"Itu kamu yang nulis semua. Hmm thankyou"

Dinginnya malam kala itu. Tepat pukul 11 malam kamu pulang. Selama pertemuan kita tak banyak prakata terucap. Aku tau kamu lelah karena menungguku lama. Jika alasanmu meninggalkan aku setalah itu adalah karena itu kenapa diam waktu itu.

"Aku sudah sampai"

Dan itu menjadi percakapan terakhir sebelum akhirnya benar-benar berakhir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun