Salah satu hal permasalahan yang seringkali dihadapi oleh anak dalam memilih jurusan kuliah, selain dari biaya kuliah, adalah orang tua. Seringkali menjelang pendaftaran kuliah, seorang anak tidak dapat memilih secara leluasa jurusan kuliah yang diinginkannya karena terbentur oleh keinginan orang tua.Â
Pastinya setiap orang tua memiliki harapan besar pada anak-anaknya, dan harapan tersebut memiliki tujuan mulia, demi kebaikan dan masa depan anak-anaknya. Namun tidak jarang, harapan tersebut menjadi beban tersendiri bagi anak-anaknya.
Orang tua harus dapat mengkomunikasikan harapannya kepada anaknya, sehingga sang anak dapat mengerti dan memahami harapan orang tuanya tersebut. Komunikasi antara keduanya harus terus dibangun dan dilakukan agar dapat mempererat hubungan orangtua dan anak. Dan tentu saja, hal ini dapat membantu orangtua dalam memahami setiap perkembangan anak-anaknya.
Maka itu, komunikasi adalah kunci penting antara orangtua dan anak untuk lebih saling mengerti. Jangan lagi memaksakan kehendak pada anak, biarkan mereka berkembang dan menggali pengalaman mereka pada kehidupan selanjutnya.
Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mendampingi anaknya memilih jurusan kuliah yang tepat:
1. Kenali dan pahami bakat dan minat dari anaknya
2. Bangun komunikasi 2 arah yang intensif. Orang tua tidak hanya berperan memberikan masukan bagi anaknya, namun juga harus siap untuk menjadi pendengar bagi anaknya
3. Komunikasi menggunakan bahasa diskusi, bukan bahasa perintah. Begitu pula dalam sikap mengkritisi pilihan anak.
4. Tidak hanya menolak, namun juga memberikan solusi dalam menghadapi pilihan anak
Sekian beberapa tips bagi orang tua dalam berkomunikasi dengan anak-anak yang akan memilih jurusan dalam berkuliah. Satu hal yang perlu diingat orang tua saat ini, di samping Perguruan Tinggi Nasional, banyak sekali pilihan kampus swasta di jakarta. Para orang tua dapat mengetahui lebih jauh universitas terbaik di Jakarta dengan melihat peringkat 10 universitas swasta terbaik di Jakarta.
