Maka anak ibarat kertas putih, dan orang tua adalah penulis yang akan mengisi setiap lembarnya sehingga menjadi sebuah cerita. Â Apakah akan menuliskan tentang pribadi yang tumbuh sehat, percaya diri dan ceria? Â Ataukah sebaliknya menjadi pribadi yang keras, pemurung atau mungkin pembangkang?
Setuju zaman berubah. Â Tuntutan dunia dan segala kebutuhan adalah hal yang nyata tidak dapat diingkari. Â Namun membesarkan dan mendidik anak tidak melulu soal boleh dan tidak. Â Serta tidak melulu mengenai dipenuhi kebutuhannya. Â Tetapi juga tentang mencintai dan dicintai, yang bisa ditunjukkan dengan seberapa banyak waktu dihabiskan untuk bersama anak atau menjadikannya prioritas.Â
Kembali, tidak ada anak yang menghendaki kelahirannya.  Lalu apakah adil jika keberadaannya dirusak dan disia-siakan oleh kedua orang tuanya, yang seharusnya bertanggungjawab membentuknya menjadi pribadi yang utuh.  Pribadi yang tidak saja  tumbuh sehat secara fisik, tetapi juga emosionalnya.
Sumber
https://motherandbeyond.id/read/12696/mencintai-dan-memanjakan-anak-itu-beda-lho-moms
