Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cinta Berujung Luka

19 Juli 2021   15:10 Diperbarui: 19 Juli 2021   15:18 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melbourne yang membisu menyaksikan airmata keduanya malam itu.  Ken mengemas rapi semua barang-barang Reiko.  Lalu, keduanya melepas cinta tak terucap dengan saling bertukar pandang ketika Reiko melepas Ken pulang.

"Go to sleep, tomorrow early morning you have to flight.  No need to call me tomorrow, as the only thing I want to remember is tonight.  The precious moment when He gave me a chance to tell how I feel about you.  Please let me know anytime you need me, even if you already in Indonesia."  Lalu tangan Ken dengan lembut mengelus rambut Reiko, kebiasaannya setiap kali Reiko sedih.

Laki-laki itu menatap Reiko dan mencoba tersenyum.  Lalu dibalikannya badannya dan melangkah meninggalkan Reiko sendiri.  Sementara, Reiko hancur hati menatap punggung Ken yang berjalan tanpa memalingkan badannya kembali.

Sendiri Reiko memandangi koper-koper yang telah berjajar rapi.  Lelaki yang telah membuatnya tertawa, dan selalu ada disisinya selama ini membereskan untuknya.  Tidak ada satu kata pernah terucap, entah itu kebodohan atau apa.  Tetapi Reiko sadar, perbedaan terlalu banyak diantara mereka.  Hanya saja, kenapa selama ini keduanya tidak mencoba bicara.  Terlambat, kini cerita manis itu berujung saling melukai.

Lepas landas Qantas meninggalkan Tullamarine Airport.  Menetes airmata Reiko, meninggalkan Melbourne dan cintanya.  Tentang dia yang memberi warna dan penyemangat hidupnya selama ini. 

Ssstt....cerita ini masih berlanjut, ditunggu saja...

Jakarta, 19 Juli 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun